Perpanjangan PPKM, Wak Tunggul Minta Bupati Deli Serdang Melihat Kehidupannya

Headline Sekitar Kita

tobapos.co – Di usia yang sudah lanjut, Junaidi alias Wak Tunggul (62), masih mengurusi putra sulungnya Susilo Hidayat (28) yang stres. Dengan kondisi tergolong sangat miskin, Kakek yang tinggal di Jalan Sayur, Dusun 3, Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan Hamparan Perak, butuh bantuan, Kamis (12/8/2021).

Diketahui, Susilo Hidayat (28) telah lama mengalami stres akibat penyalahgunaan narkotika. Saat ini anak bungsu Wak Tunggul itu harus menjadi tanggungannya.

Kini Wak Tunggul hanya bisa berpasrah dan berharap kepada pemerintah agar bisa mendapatkan bantuan untuk bisa meneruskan kehidupannya.

Foto: Wak Tunggul//

“Saya berharap kepada pemerintah, khususnya Bapak Bupati Deli Serdang agar melihat kehidupan saya di Desa Tandem Hilir 1,” keluh Wak Tunggul disampaikan melalui kepada tobapos.

Baca Juga :   Digeser ke Komisi A, Viani Sebut Itu Direncanakan  PSI Sebelum Pemecatan

Saat ini, untuk makan sehari-hari, Wak Tunggul dibantu istrinya Atik (58) yang bekerja sebagai pengisi tanah ke polibet.

Lebih miris lagi, diketahui hingga kini BPJS yang dibayarkan oleh pemerintah pun, Wak Tunggul tak mendapatkan itu.

Penelusuran awak media, diketahui dari puluhan warga yang tak menerima PKH (Program Keluarga Harapan) di Desa Tandem Hilir 1, empat diantaranya: Setiawati (55), Aminah (77), Nuriati alias Nung (60), dan Tumini (63), semuanya warga Jalan Sayur, Dusun 3, Desa Tandem Hilir 1, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.

Upaya konfirmasi awak media ini kepada Kepala Desa Tandem Hilir 1 Herianto serta pendamping PKH Kemensos Arif, belum menuai hasil hingga berita ini dimuat. (Her)

Baca Juga :   Rumah Direnovasi, Warga Berterimakasih ke Bobby Nasution

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *