Penyerangan-Bom Molotov Terhadap Wartawan, Tiga Pelaku Secepat Kilat Ditangkap

Headline Kriminal

tobapos.co –  Penganiayaan dalam penyerangan terhadap wartawan tobapos (8 Februari 2024), lalu hanya berselang tiga hari kemudian (11/2/2024), mobilnya juga dibakar, menjadi kasus yang mendapat perhatian serius banyak kalangan di awal tahun 2024 ini.

Tak berapa lama, terdengar para pelaku secara beruntun berhasil ditangkap. Sontak kembali membuat geger.

“Pelaku sudah ditangkap,” ditegaskan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kamis (15/2/2024).

Berarti, aksi sadis, nekat, terencana dan termasuk berkeahlian khusus komplotan pelakunya itu, tak sampai 2 hari bisa dipatahkan, dan berhasil ditangkap petugas Ditreskrimum Polda Sumut, Subdit 3.

Akan kinerja yang sangat bisa diandalkan itu, Polda Sumatera Utara dipimpin Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (foto-kiri atas) mendapatkan aplaus, apresiasi besar masyarakat, khususnya dari insan pers dan aktivis hukum.

Baca juga..

Seperti yang disampaikan Darmawan Yusuf SH, SE, MPd, MH, CTLA, Med. Menurutnya, “Aksi kriminal dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh mereka maupun suruhannya karena masuk dalam objek pemberitaan wartawan, sudah sangat jelas, ancaman pidana menanti. Jadi, jangan main-main sampai main hakim sendiri, tempuhlah mekanisme sesuai aturan, seperti hak jawab, hak koreksi, hak bantah dan sebagainya, tidak zamannya lagi sekarang bertindak ala koboi,” tegas Darmawan.    

Baca Juga :   Polres Sibolga Bersama Masyarakat Amankan Pelaku Kriminal, Aksi Tersangka Menyita Perhatian Publik
Foto: Darmawan Yusuf SH, SE, MPd, MH, CTLA, Med//

 

Sambungnya, “Korban saya kenal betul pribadinya. Dia ini bekerjanya profesional sebagai wartawan, pendidikan jurnalistik secara resmi juga saya tahu sudah dilaluinya. Jadi, sangat miris memang yang dialaminya dari perlakuan para eksekutor yang sudah ditangkap itu, semoga aktor intelektual maupun pendana menyusul diciduk,” pintanya, yang juga sebagai Dewan Pengawas YPSPN Gedung Dewan Pers.

Dari Jakarta, Pemimpin Redaksi tobapos.co, Drs Nauli Basa Silitonga menimpali, “Sebagai atasan korban, kepada Bapak Kapolda Sumut yang cepat mengantensikan hingga berhasil ditangkap para pelaku, saya memberikan apresiasi besar. Sosok pemimpin berani, tegas, cepat mengambil keputusan dibutuhkan untuk Sumut, dan ini saya lihat ada jelas pada Pak Agung,” kata Nauli yang juga Pengurus di PWI Jaya.

Baca Juga :   Kompol Oloan Siahaan Jabat Kasat Narkoba Polrestabes Medan

Lebih lanjut, “Saya berharap, seluruh wartawan di Sumut yang menjadi korban kekerasan, terutama akibat menyangkut pemberitaannya, dapat pula Polda Sumut memberikan perlindungan maksimal, berikan efek jera terhadap para pelaku,” tutup pria kelahiran Sibolga-Sumatera Utara itu, melanjutkan, terima kasihnya kepada Direktur Ditreskrimum Kombes Pol Sumaryono, juga petugas yang terjun di lapangan yang dipimpin Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumut, Kompol  Bayu Samara Putra (didapat dari wartawan).

Saat ini, pihak Ditreskrimum Polda Sumatera Utara diketahui sudah menangkap 3 pelaku (termasuk bernama Romi) yang paling ganas mengeksekusi wartawan tobapos.co Tomy Nainggolan. Para pelaku saat menganiaya korban, juga mengancam korban agar menghapus berita yang dimuatnya terkait bos narkoba (sabu-sabu, ekstasi) dipanggil Oyok.

Para pelaku ini diduga dibekingi banyak oknum aparat, sehingga berani langsung mendatangi korban di rumah kerabatnya (Gang Anas, Kelambir Lima, Deli Serdang), pada siang hari. Disitu, korban dianiaya di depan keluarganya dengan menggunakan borgol, kayu dan diduga senpi jenis pistol.

Belum puas, kemudian mobil korban yang diparkir di depan rumah juga dibakar pada subuh hari.  Pembakaran menimbulkan korban manusia, seorang balita inisial Bgs (4), luka melepuh di tangan dan mertua korban inisial Krtn (60), mengalami luka melepuh di bagian pipi kiri saat hendak menyelamatkan diri, bila tidak segera keluar dari dalam rumah yang sudah dipenuhi asap, akibatnya sangat fatal.

Baca Juga :   Pembalap DKI Alami Kendala, Eko: Crosser Alfarizi Sumbang Emas 

Adapun pemberitaan tobapos hingga menimpa wartawannya mengalami aksi kriminal luar biasa dari para pelaku suruhan tersebut, terkait sarang besar narkoba (sabu-sabu -ekstasi) Gang Pantai di Jalan Kelambir Lima dekat pajak/pasar Kampung Lalang, Sunggal, Kota Medan yang sudah sangat meresahkan masyarakat.

Dimana, lokasi narkoba yang dikenal dengan nama “Gang Pantai” itu, belakangan dipindahkan ke Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal, Kota Medan, hanya beberapa kilometer dari lokasi sebelumnya, dikenal dengan nama ‘Lembah”, di Gang Mushola, terus ke ujung dekat sungai.

Lokasi narkoba (sabu-sabu, ekstasi) tersebut santer terdengar dikelola Oyok dan juga sekaligus disebut yang memasok? Menurut berbagai sumber terpercaya, kilo-kiloan sabu-sabu habis terjual disana dalam jangka waktu tak lama. Bahkan sumber menyebut, jaringan internasional terlibat.(MR/foto-atas kanan: seorang dari 3 pelaku)

2 thoughts on “Penyerangan-Bom Molotov Terhadap Wartawan, Tiga Pelaku Secepat Kilat Ditangkap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *