tobapos.co -Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Maulani, menganggap polemik Formula E terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan terkait Formula E sudah selesai, setelah agenda rapat paripurna interpelasi Formula E pada Selasa (28/09/2021) kemarin, tidak mencapai syarat kuorum.
Sebelumnya, rapat paripurna yang hanya dihadiri 32 orang dari 106 anggota DPRD DKI tersebut gagal digelar, lantaran diboikot 7 dari total 9 fraksi di Kebon Sirih.
“Udah selesai Formula E, masyarakat juga bisa menilai lah kalau 7 lawan 2 (fraksi) ya pasti tidak akan kuorum paripurnanya. Seharusnya kan pasti tidak bisa diteruskan,” kata Rani di Jakarta, Selasa (05/09/2021).
Dia menegaskan, langkah fraksinya bersama 6 fraksi lain yang menolak menghadiri rapat paripurna itu sebagai sikap politik yang final.
“Bagaimana yang menolak interpelasi mau hadir paripurna, karena paripurna kan wujud dukungan. Secara logika kan menolak acara interpelasi, jadi mana mungkin hadir di paripurna,” ucap Rani.
“Saya rasa semua juga bisa menilai kok, kalau ada agenda-agenda kegiatan dewan yang tertunda ya itu kewenangannya bukan pada 7 fraksi, itu kan kewenangan di posisi dari pimpinan (dewan),” sambungnya.
Karenanya, dia meminta koleganya di fraksi PDI Perjuangan dan PSI sebagai pengusul hak interpelasi Formula E legowo dengan tidak memaksakan kehendak.
“Jadi sebenarnya kalau menurut saya sudah selesai lah interpelasi. Suka atau tidak suka, ya harus legowo terima dan nyatakan kalau acara interpelasi gagal, sudah selesai…tok!! Mari lanjutkan agenda kegiatan dewan lainnya. Kalau masih mau bertanya yuk cari cara lain tanpa membuat kegaduhan lagi,” imbuh Rani.
Menurut informasi, sidang paripurna tersebut tetap akan dijadwal ulang dengan agenda penyampaian usulan hak interpelasi oleh F-PDI Perjuangan dan F-PSI. (TP 2)