Mafia Tanah Di Sumut Semakin Sadis, Pekerja ‘Mandi Darah’ Dibacoki Preman Bayaran

Kriminal

tobapos.co – Premanisme di Provinsi Sumatera Utara kembali mengganas. Kali ini, mereka beraksi di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Seorang warga bernama Suyanto (43) pun luka parah disabet dengan senjata tajam.

Segerombolan preman tersebut diduga suruhan mafia tanah.

Suyanto ditebas saat ia dan rekan-rekannya bekerja membuat tapal batas tanah di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

“Kami sudah menerima laporan terkait dengan kejadian semalam,” kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizki Pratama, melalui sambungan telepon, Rabu (15/9/2021).

Saat kejadian, pekerja diserang puluhan preman bayaran mafia tanah dengan menggunakan penutup wajah dan membawa senjata.

Mereka mendatangi para pekerja yang saat itu sedang mengerjakan pembuatan tapal batas lahan.

Baca Juga :   Judi Besar-besaran Danau Singkarak Medan Tak Kunjung Terdengar Digrebek, Lanjut Disampaikan ke Ketua DPRD Hasyim SE

Saat kejadian, para pelaku tidak hanya membawa senjata tajam dan panah tapi juga membawa bom molotov.

Para pekerja yang saat itu ketakutan, kata Yayang, memilih untuk pergi agar tidak terjadinya keributan.

Namun, pekerja bernama Suyanto mengalami luka bacok di bagian kepala.

Setelah melihat adanya korban, rekannya bersama dengan warag membawanya ke Rumah Sakit Bangkatan.

Korban mendapat sembilan jahitan di bagian kepala.

Bersama kuasa hukumnya, korban kemudian membuat laporan ke Polres Binjai.

“Kita belum bisa periksa saksi untuk dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan,” ucap Yayang. (REP/tribun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *