Forkopimda Sumut & Walikota Medan Pantau PPKM Mikro, ‘Pasar’ Judi Di Laucih dan Balai Desa Pancur Batu Apakah Luput Dari Perhatian?

Headline Kriminal

tobapos.co – Rombongan Forkopimda Sumut yang tampak hadir diantaranya Gubernur Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Kapolda Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, turut pula Walikota Medan Bobby Nasution sekitar 3 hari lalu secara bersama memantau penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dengan menyambagi sejumlah pasar tradisional di Kota Medan sembari membagikan masker juga hand sanitizer.(foto-int)

Kedatangan para pucuk pimpinan di Kota Medan juga tingkat Propinsi Sumatera Utara itu, sontak menjadi perhatian para pedagang juga masyarakat, apalagi beritanya secara serentak dimuat ke berbagai media massa.

Banyak pesan yang disampaikan para pejabat tersebut, dari mengingatkan pemakaian masker, menjaga jarak, hingga tak lupa mengatakan, pasar tradisional rentan dalam peningkatan penyebaran Covid-19, dengan data terkini jumlah yang terpapar (Covid-19) di Sumatera Utara sebanyak 27.000 orang dan meninggal dunia lebih kurang berjumlah 1.000 orang (30 Maret 2021).

Baca Juga :   Sofyan Djalil Harapkan Gubernur Edy Rahmayadi Bantu Selesaikan Konflik Agraria Sumut

Bagaimana Dengan ‘Pasar’ Judi di Laucih dan Balai Desa Pancur Batu?

Dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, terdapat fungsi Pers Nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi, yang tentunya bisa dipertanggungjawabkan di depan hukum.

Beranjak dari itu, muncul pertanyaan, bagaimana dengan aktivitas perjudian yang keramaiannya bahkan mirip pasar, di Laucih (Belakang Kantor Lurah/Desa) Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan dan di Jalan Balai Desa, Pancur Batu?

Bila dibandingkan dengan pasar tradisional, arena mirip ‘pasar’ yang menyelenggarakan perjudian besar-besaran ini lebih parah, karena nyata membuat masyarakat semakin resah. Apakah luput dari perhatian rombongan Forkopimda Sumut, baik memberikan imbauan tentang penyebaran Covid-19 ataupun saling berkoordinasi melakukan penegakan hukum?

Baca Juga :   Edwin Sugesti Nasution: Masyarakat dan pemerintah Harus Bersinergi Atasi Sampah

Pantauan terkini tim tobapos.co, di ‘pasar’ judi Laucih dan Balai Desa, Pancur Batu, tetap ramai didatangi para pemain, dari dadu sampai judi mesin modus ketangkasan tersedia. Bahkan berlangsung dari sore hingga pagi hari, tak perduli yang namanya prokes, ataupun PPKM Mikro. Kamis (1/3/2021), malam hingga Jumat (2/3/2021), dini hari.

Terkait ‘pasar’ judi yang sudah sejak sekitar 2 bulan lalu beroperasi itu, tim media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko melalui pesan whatsapp. Namun, hingga berita ini dimuat belum didapat balasan.

Lanjut kepada Poldasu yang dipimpin Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak juga, berharap mendapat tanggapan dengan langkah penegakan hukum, namun sampai saat ini, sepertinya masih sama. (TIM)

Baca Juga :   Reses Sesi III, Dame Duma Prihatin Masalah Banjir di Jl Setia Luhur Hingga Kini Belum Teratasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *