Dugaan Penipuan Tenaga Honor, Korban Minta Pimpinan RSU H Adam Malik Turun Tangan

Headline Kriminal

tobapos.co – Adanya oknum pegawai yang dapat memasukkan kerja sebagai tenaga honor di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik (RSU HAM) menjadi pembicaraan hangat, apalagi di lingkungan dalam rumah sakit tersebut.

Itu semakin merebak setelah diduga pelakunya disebut-sebut bernama Sri, dan uang korban sebesar Rp 35 juta yang diraup pelaku Sri, belum dikembalikan sampai saat ini. Kamis (9/12/2021).

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan belum lama ini, modus oknum ASN tersebut (Sri), dengan meyakinkan mampu memasukan kerja sebagai pegawai tenaga honor di RS milik Pemprovsu itu, namun harus memberikan Rp35 juta kepadanya.

Menurut keterangan salah seorang korban kepada wartawan mengatakan, “Informasi ini membuat saya (korban), tertarik, lalu melengkapi berkas lamaran beserta dana yang ditawarkan. Tepatnya 20 Oktober 2020. Sesuai kesepakatan, saya memberikan dana awal sebesar Rp 10 juta.”

Baca Juga :   Sopir Truk Tak Menyangka, Balok Warga Hingga Mati

“Kekurangannya juga sudah saya selesaikan usai ujian. Pelunasan biaya yang ditargetkan transaksinya setelah nama saya muncul jadi nomor peserta calon pegawai tenaga honor,” beber Lora yang menjadi korban.

Namun lama menunggu, harapan jadi pegawai tenaga honor tak kunjung tercapai.

“Kecewa sangat, karena janji dan iming-iming oknum ASN Sri, 2 tahun saya tidak bekerja di tempat lain. Oleh karena menunggu ini,” katanya.

Lanjutnya, pelaku berjanji akan tetap mengupayakan, akan tetapi sampai saat ini belum terealisasi.

“Uang yang saya berikan diterima Sri tak kembali. Ketika diminta bu Sri tadi selalu berdalih. Inikan sudah jelas permainan dan inidikasi penipuan. Karena itu perlu pimpinan RSU Adam Malik memanggil oknum ASN yang merupakan stafnya untuk dimintai pertanggungjawaban. Agar persoalan yang saya hadapi ini tuntas,” harap korban.

Baca Juga :   Dampingi Panglima TNI Lepas Satgas Yonif 125/SMB, Bobby Nasution: Selamat Bertugas Jaga Perbatasan

Sementara, kepada wartawam, oknum ASN dipanggil dengan Sri yang diduga merangkap calo tenaga honor itu ketika dikonfirmasi mengaku akan bertanggung jawab atas uang yang diterimanya.

“Benar uang sebanyak Rp 35 juta untuk masuk tenaga honor saya terima. Kalau tidak masuk, saya kembalikan. Dalam waktu yang tidak lama uang itu saya kembalikan,” ujar Sri enteng.

Berlanjut ditanyakan terkait pengembalian uang tersebut, lagi Sri mengaku sedang berupaya mencari pinjaman ke bank.

“Pastinya setelah proses upaya pinjaman ke Bank, uang itu akan saya kembalikan. Sabar ya, ini lagi di kantor keuangan,” sebut Sri selulernya.

Namun kemudian, Sri kembali bertele – tele, pada Rabu, (8/12/2021), Sri mengaku belum bisa menepati janjinya.

Baca Juga :   Curanmor & Premanisme Khususnya Segera Disikat Tuntas, Latihan Pra Ops Kancil Toba 2020 Dibuka Kapoldasu

“Terserahlah dari media, kalau mau diangkat, silahkanlah. Saya pun sudah pasrah. Mau dibagaimakan oleh pihak keluarga silahkan aja lah,” ketusnya kepada wartawan. (MM/foto-Diduga pelaku dipanggil dengan nama Sri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *