tobapos.co – Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, mendadak berkunjung ke Pusat Pasar, Kamis (23/9/2021). Bertemu ramah dengan sejumlah tokoh pedagang disana, Suwarno menerima beberapa keluhan.
Kegiatan Dirut PUD Pasar Kota Medan tersebut memang diketahui tanpa ada penjadwalan. Awalnya Suwarno yang didampingi Direktur Operasional, Ismail Pardede dan Kacab I Agus Syahputra berniat melaksanakan ibadah sholat dzuhur di Masjid Raya Pusat Pasar.
Selepas itu, Suwarno menghubungi salah satu tokoh pedagang di Pusat Pasar, Zulkifli Piliang. Ketika itulah Zulkifli memfasilitasi pertemuan dengan Pengurus BKM Masjid Raya Pusat Pasar dan tokoh pedagang.
Hadir pada pertemuan itu, Ketua BKM Masjid Raya Anif, tokoh pedagang Zulkifli Piliang, Iyas, dan Erwin. Dari diskusi yang terlihat, para tokoh pedagang melontarkan sejumlah keluhan. Seperti Iyas, berharap agar dilakukan perbaikan jalan di seputaran Pusat Pasar. Keluhan lain yang disampaikan penjual jilbab, yakni mengenai peremajaan kabel listrik di gedung Pusat Pasar.
Sementara itu, Erwin yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Masjid Raya Pusat Pasar mengingatkan soal kerapnya seluruh akses masuk ke Pusat Pasar yang kadang tertutup dengan kendaraan.
“Kami berharap jangan lagi seperti ini,” bebernya.
Ketua BKM Masjid Raya Pusat Pasar, Anif saat itu mengaku merasa bersyukur dengan terpilihnya Suwarno menjadi Dirut PUD Pasar Medan. Dirinya berharap kedepan sering dilakukan diskusi dengan pedagang.
“Harapan lainnya agar kerja sama mengenai keamanan dan kenyamanan di Pusat Pasar bisa terjaga dengan baik,” tuturnya.
Anif juga menyebut terdapat sejumlah kebocoran di gedung Pusat Pasar. Keluhan mengenai ini sudah beberapa kali disampaikan. Ia berharap persoalan ini bisa dituntaskan dimasa Suwarno menjabat Dirut.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran Dirut di sini bisa pelan-pelan permasalahan tersebut diselesaikan,” tuturnya.
Sementara, Zulkifli meyakini dengan terpilihnya Suwarno menjadi Dirut PUD Pasar Medan akan membawa perubahan baru terhadap pasar. Dirinya juga meminta dukungan dari para pedagang di Pusat Pasar untuk mensukseskan program Dirut yang baru.
Menanggapi itu, Agus menyebut, untuk persoalan pemangkasan pohon, akan koordinasi dengan pengelola PT BDK. Sebab itu merupakan tanggung jawab PT.
Pun begitu, pihaknya akan memfasilitasi kordinasi dengan Perkim. “Soal kebocoran akan ditutup terlebih dulu di atas supaya air buang keluar. Keramik diganti, kabel juga diganti dan dilakukan pengecatan,” pungkasnya.
Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menyambut baik keluhan yang disampaikan oleh para tokoh pedagang tersebut. Dirinya mengajak untuk membangun kolaborasi yang tujuannya demi kebaikan pasar tradisional di Medan.
“Terima kasih atas sambutan hangat dari para tokoh pedagang,” tandasnya. (M4DON)
