tobapos.co – Sampai saat ini tidak ada klarifikasi kepada LSM Suara Proletar dari Agustina Simbolon terkait pathcing yang dilakukan pada akhir Januari 2024 lalu di Jalan TA. Hamzah Medan.
Kondisi itu menjadi tanda besar. Apakah sikap Agustina Simbolon terkait pekerjaan yang dilakukannya tersebut di back up oleh petinggi pemko Medan?
Diperoleh informasi, dalam suatu percakapan terkait pekerjaan patching tersebut, menurut sumber yang layak dipercaya, Agustina Simbolon menyatakan bahwa dirinya hanya bawahan yang mengikuti perintah atasan dalam mewujudkan program Walikota Medan.
Baca iuga..
Dan idealnya pernyataan Agustina Simbolon tersebut “atasan yang memberikan perintah” seharusnya dijelaskan lewat klarifikasi yang diminta LSM Suara Proletar.
Sehingga lebih lanjut, LSM Suara Proletar juga mempertanyakan kebenaran pernyataan Agustina Simbolon yang menyatakan bahwa program Walikota Medan memang demikian.
Bahwa dengan dalih pemeliharaan, dilakukan pengerukan di Jalan TA. Hamzah yang diduga kuat tidak mengalami kerusakan.
“Jika memang jalan tersebut telah mengalami kerusakan sebelum dilakukannya pathcing, tolong dong dibuktikan kepada publik.” kata Ridwanto Simanjuntak.
Lanjutnya, “Kita khawatir jangan-jangan ada kelebihan pembayaran atas pekerjaan pada Dinas SDABMBK Kota Medan pada tahun anggaran 2023 dan untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak menjadi temuan, maka pathcing dilakukan dengan dalih pemeliharaan.”
“Akan tetapi, apapun ceritanya, terkait hal tersebut di atas, bungkam bukan penyelesaian masalah,” ucap Ketua LSM Suara Proletar itu.
Di tempat terpisah, Agustina Simbolon yang dicoba konfirmasi melalui seluler, hingga berita ini dimuat, masih belum didapat jawaban. (RL)