tobapos.co – Pelajar SMPN 5 Medan, Wahyuda (13) dibacok Geng Motor di Jalan KLY Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, tak jauh dari SPBU Aloha, Kota Medan, Minggu (27/11/2022).
Akibat pembacokan dengan sajam, tangan sebelah kiri pelajar kelas 7 SMP tersebut nyaris putus. Saat ini korban kritis dan dirawat di RSU Martha Friska Tanjung Mulia Medan.
Menurut orangtua korban M Syarif warga Komplek DTI, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, kejadian yang menimpa anaknya terjadi pada Sabtu (26/11/2022) malam.
“Saat anak saya akan pulang ke rumah setelah bermain di taman Maharani, Aloha,” ungkap M Syarif.
Ketika berbincang korban bersama dua temannya sembari di sekitar depan galon atau SPBU Aloha, sementara pelaku datang dari arah Belawan menuju Medan mengendarai sepeda motor sembari mengayunkan parang ke arah kepala korban.
“Gerakan replek anak ku menangkis parang itu dengan tangan kiri. Kalau tidak kepalanya yang kena bacok,” jelas M Syarif, menirukan penjelasan anaknya.
Korban beteriak kesakitan sembari berlari menyelamatkan diri.
“Satu dari dua tulang tangan kiri anakku putus dan rencananya besok akan dioperasi untuk menyambungnya,” jelasnya.
Kawanan geng motor itu telah berkali-kali melakukan aksinya: Tiga aksi kawanan Geng Motor 2 di antaranya:
-Penyerangan Retno (30) warga Jalan Kail Kelurahan Sei Mati oleh kawanan Geng Motor yang menyebabkan tewas. Ironisnya Korban ditusuk kawanan Geng Motor di depan anak dan istrinya.
-Aksi kawanan Geng Motor yang menyerang Rusunawa Seruei Labuhan sehingga pelajar SMP Ahmad Syahputra Siregar (13) putus 2 jarinya.(Her)