tobapos.co – Orangtua korban penyerangan kawanan begal di Rusunawa Seruei, Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan, Ratna Sari Dayanti Nasution tak sanggup membayar biaya operasi 2 jari anaknya Ahmad Syahputra (13) yang putus akibat ditebas senjata tajam.
“Saya rasa tak mampu lagi membayar biaya operasi anak ku ini. Biayanya hampir mencapai Rp 37 juta,” kata Ratna Sari Dayanti atau dipanggil Boru Nasution, Sabtu (9/7/2022).
Karena biaya operasi di RS Delima terhadap Ahmad dianggap terlalu besar sehingga Boru Nasution bakal memohon pengurangan.
“Uang panjar Rp 5 juta telah saya serahkan ke pihak RS Delima. Dan uang nggak ada lagi. Karena tulang punggung keluarga adalah saya sendiri,” beber Boru Nasution sembari mengusap air matanya dengan selendang.
Konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agung mengatakan, 5 pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, dua di antaranya masih dibawah umur.
“5 orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka, 2 diantara pelaku berusia anak (dibawah umur) trims,” singkat Kanit Reskrim Medan Labuhan.
Sebelumnya, disebut-sebut 3 pelaku WA, IR serta IN sembari menenteng sajam masuk ke areal Rusunawa Seruei menghampiri korban yang sedang bermain.
Namun korban yang berusaha lari? namun tersandung bebatuan dan terjatuh. Saat itulah salah seorang pria mengayunkan klewangnya ke arah wajah korban.
Karena berusaha menangkis benda tajam pelaku, akibatnya jari kelingking serta manis Ahmad putus.
Korban lantas langsung dilarikan ke rumah sakit Delima Martubung dan ketiga pria WA, IR dan IN melarikan diri bersama 6 kawanannya.(Her)