Atasi Kompleksitas Pemilu 2024, Pemprov DKI Gelar Apel Kesiapan Pengawas 

Headline Pemerintahan

tobapos.co – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta, di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Senin (23/05/2022). 

Ia berharap kompleksitas dalam skenario pemilu serentak 2024 dapat diantisipasi secara kelembagaan dengan lebih serius dan sistematis guna menjaga stabilitas.

“Kompleksitas yang dihadapi dalam skenario pemilu serentak 2024 membutuhkan antisipasi penanganan dan solusinya secara kelembagaan yang lebih serius dan sistematis. Dengan kesiapan yang matang dan disertai dengan evaluasi diri, insya Allah kita akan dapat mengantisipasi berbagai tantangan dan masalah yang terjadi pada saat berlangsungnya pelaksanaan kampanye hingga pemilu,” papar Wagub Ariza dalam sambutannya.

Baca Juga :   Ditresnarkoba Musnahkan BB, Nainggolan: Polda Sumut Tidak Ada Toleransi Dengan Peredaran Narkotika

Wagub Ariza pun berharap Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu ini, dapat dijadikan momentum untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar dapat meningkatkan awareness atau kepedulian publik, sekaligus bisa mendorong mereka untuk berpartisipasi pada pelaksanaan pemilu secara aktif dan bertanggung jawab.
 
“Proses edukasi ini dapat dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk ikut terlibat mencegah dan menolak segala bentuk pelanggaran pemilu. Seperti halnya praktik politik uang yang kerap terjadi. Tentunya ini bukan pekerjaan mudah, tapi saya yakin kita bisa wujudkan yang terbaik dalam Pemilu 2024,” jelas Wagub Ariza
 
Selain itu, Ia juga berpesan agar seluruh jajaran pengawas Pemilu di lingkungan Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Bawaslu Kab/Kota se-Provinsi DKI Jakarta, segenap pejabat pemerintahan, serta seluruh pemangku kepentingan  terkait untuk turut menguatkan peran masing-masing dalam proses persiapan hingga pelaksanaan pemilu guna mewujudkan pemilu tahun 2024 yang sukses dan tertib.

Baca Juga :   Naik Bus ke Asahan, Dua Warga Medan Mencuri Sepedamotor dan Ternak Peliharaan

Berbicara tentang perkembangan demokrasi di Indonesia, khususnya Provinsi DKI Jakarta, kota ini adalah provinsi paling demokratis selama empat tahun berturut-turut (quattrick) sejak tahun 2017 hingga 2020, walaupun dalam perjalanannya masih terjadi fluktuasi. Namun begitu, Jakarta sebagai kota kolaborasi yang dinamis tentunya akan terus berusaha menjaga kepercayaan itu.

“Apalagi, sebagai pusat bisnis, pusat media, dan perdagangan, Jakarta bisa disebut sebagai salah satu daerah yang paling banyak mendapatkan spotlight perhatian dari berbagai media terkait persiapan dan kelangsungan pelaksanaan pemilu,” jelas Wagub Ariza. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *