tobapos.co – Dalam pernikahan Adat Batak, momen yang ditunggu-tunggu oleh pengantin, selain pemberian Ulos Hela, ialah momen mengambil tumpak, biasanya dari bakul.
Momen ini biasanya dilaksanakan setelah tamu-tamu makan siang dan sambil memberi salam kepada pengantin di depan pelaminan, para tamu pihak pria menaruh tumpak di tempat yang telah disediakan di atas meja depan orangtua laki-laki.
Arti tumpak atau tuppak sendiri adalah sumbangan dalam bentuk uang atau kalau orang awam mungkin kenal dengan sebutan “kasih amplop buat manten”. Tumpak biasanya diberikan oleh para tamu kepada pengundangnya.

Tetapi yang satu ini termasuk unik tuppak yang diberikan pada pesta – pesta Adat Batak Toba seperti biasanya. Pantauan tim tobapos.co, langsung di tempat acara, pada pernikahan Dicki Situmeang dan Monika Gultom, Jumat 20 Agustus 2021 bertempat di Desa Telaga Sari, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Biasanya para tamu undangan memberikan hadiah pernikahan (tuppak) bisa berupa ulos, beras di tandok dan uang di amplopkan. Akan tetapi, tamu undangan yang mewakili dari Marga Gultom membawa hadiah pernikahan berupa sebuah springbed (tempat tidur) yang di pikul dan diserahkan langsung kepada pihak kedua mempelai.(JS)