Tetap Dukung Pemprov DKI, Munir Jamin FKDM Pasti Tidak Arogan

Headline Sekitar Kita

tobapos.co – Sebagai wujud tanggung jawab moril dalam memimpin Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), pernyataan permohonan maaf Ketua FKDM DKI Jakarta Munir Arsyad patut diapresiasi.

Pada hal yang berbuat kesalahan adalah anggotanya yaitu Bejo Aryanto, FKDM Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bahkan Bejo dengan kesadaran sudah mundur dari FKDM.

“Sebagai Ketua FKDM DKI, saya memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan anggota kami Bejo Aryanto. Mohon maaf ini saya sampaikan kepada pak Edi selaku pemilik warung bakso,” kata Munir Arsyad. Minggu (20/09/2020).

Dijelaskan tokoh muda Betawi yang loyal mendukung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak Pilkada 2017 lalu ini, dengan kebesaran hatinya Bejo yang sudah mengabdi dua periode itu, sudah minta maaf dan sudah mengundurkan diri. Ini bukti bahwa corps FKDM berjiwa satria. Berhasil tak dipuji, salah dicaci maki.

Baca Juga :   Perbaiki Tata Ruang DKI, DPRD dan Pemprov Sepakati Raperda RTRW 2022-2042

“Saya juga minta maaf kepada warga Jakarta khususnya ke Pak Gubernur Anies atas kekhilafan yang dilakukan Bejo, anggota kami. Namun yang pasti, FKDM yang beranggotakan 2.500 orang, tak sejengkal pun mundur atau kendor dalam mendukung kebijakan Pemprov DKI,” tegas Munir.

Bahkan, tambah Munir lagi, FKDM DKI sudah sejak dulu berkomitmen menjadi garda terdepan serta mata dan telinga Pemprov DKI dan juga warga Jakarta dalam rangka membangun Jakarta di masa datang. Khusus saat ini, menangani pandemi Covid-19.

Sementara itu, Abdul Hafidz – Ketua FKDM Kota Jakarta Selatan menyampaikan beberapa hal terkait video viral yg melibatkan salah seorang Anggota (wakil ketua)  FKDM Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Baca Juga :   Tim Wasev TMMD ke-115 Tinjau TMMD Sei Kepayang Timur Asahan

“Bahwa Bejo Riyanto telah mengakui kesalahan dan kehilafannya dan meminta maaf secara langsung kepada pemilik warung baik secara lisan maupun tertulis dan divideokan. Walikota Jakarta Selatan KH Marullah Matali juga sudah mendatangi langsung pemilik warung dan sudah minta maaf kepada pemilik warung,” jelas Hafidz.

Ditambahkan Hafidz, Bejo Riyanto sebagai bentuk konsekuensi dan demi menjaga marwah corp FKDM, dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun telah mengundurkan diri. Ini disaksikan Kaban Kesbangpol DKI, Kasuban Kesbangpol Jaksel, Lurah Kramat Pela, unsur Polsek Metro Kebayoran Baru, unsur Koramil Kebayoran Baru, Ketua FKDM Kota Jaksel beserta jajaran, Ketua FKDM Kecamatan Kebayoran Baru beserta jajaran, Ketua FKDM Kelurahan Kramat Pela beserta jajaran, serta Edi selaku pemilik warung.

Baca Juga :   Polda Sumut Terus Berupaya Membantu Warga Korban Bencana Gunung Sinabung

“Bahwa dengan telah ditanda tanganinya surat pernyataan permintaan maaf dan surat pengunduran diri (dua surat), maka kasus dianggap selesai. Apabila dikemudian hari ditemukan ada pihak yg memposting video dimaksud, maka kami akan menempuh jalur hukum sebagai perbuatan tidak memyenangkan, pencemaran nama baik, dan melanggar UU ITE,” imbuh Hafidz. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *