tobapos.co – Tahun 2020 hingga 2021 diperkirakan menjadi kurun waktu yang membawa hoki bagi para bandar judi toto gelap (togel) di Sumatera Utara. Pasalnya, setiap putaran, para bandar mampu meraup keuntungan besar.
Meski hukum sejatinya menjadi panglima tertinggi yang harus ditegakkan, namun justru seolah-olah tidak ada urusan bagi para bandar judi tebak angka itu.
Salah satunya K4rdo alias KRD yang disebut-sebut sebagai bandar togel besar di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya, juga cukup santer pula di kalangan para bandar togel lainnya di wilayah hukum (wilkum) Polda Sumatera Utara.
Dijajaki tim media ini, diperkirakan sepanjang tahun 2020 – 2021 bisnis melawan hukum yang dijalankan K4rdo di Kota Kisaran Kabupaten Asahan, Kota Tanjung Balai dan di Kabupaten Tapanuli Utara berjalan aman tanpa ada gangguan yang berarti dari aparat penegak hukum disana.
Dari penelusuran sumber kepada tim tobapos.co yang lebih mendalam di lapangan, dari ke empat kabupaten/kota tempat K4rdo melakoni bisnis judi togelnya, di Asahan merupakan omset terbesar dalam mencetak pundi-pundi rupiah.
“Omset togel terbesar KRD di Asahan, lumbung duit KRD disitulah bang. Ratusan juta omsetnya tiap putaran,” kata sumber.
Lanjutnya, “Kabarnya tahun ini KRD akan mengembangkan bisnis judi togelnya di Kota Medan,” pungkasnya.
Lanjut berdasarkan informasi dan investigasi yang dilakukan, ternyata K4rdo punya nama besar di Tanah Batak yaitu Tapanuli Utara (Taput).
Alasannya, saat ini K4rdo menjadi bandar tunggal togel di Taput. Omset togel K4rdo di Taput juga tak kalah besar dibanding di Asahan.
“Siapa yang gak kenal bos KRD di Taput ini. Bandar togel besar, omset togelnya aja sampe ratusan juta tiap minggu,” ujar pria kelahiran Tarutung itu meyakini.
Di lain tempat, salah seorang masyarakat kepada tobapos.co menuturkan, di setiap Kecamatan di Tapanuli Utara, K4rdo memiliki satu koordinator.
Di Taput ini ada 15 kecamatan, di tiap kecamatan K4rdo memiliki satu koordinator. Untuk mengkoordinir koordinator yang ada di 15 kecamatan tersebut, K4rdo dibantu oleh orang kepercayaanya bermarga Sagala.
“Tiap kecamatan satu koordinator. Marga Sagala itulah sebagai orang kepercayaan KRD disini,” tutur sumber dengan polos.
Sementara, menurut keterangan pria dipanggil Ucok, setiap ada bandar togel lain yang buka di Taput, maka K4rdo tidak segan-segan menyuruh untuk ditangkap.
“Ya kalau ada bandar lain, si KRD yang nyuruh nangkap,” bebernya.
Ditanya, apakah dikarenakan selama ini ada siraman rohani ke Polres?
“Main di Polda KRD lae, kalau setiap turun, dia kerap bawa anggota. Namanya Aleks Samosir,” jawab sumber.
Saat ditanyakan, siapa bandar lain yang pernah buka di Taput dan kemudian ditangkap Polisi?
“Ada marga Pasaribu alias Tahan Tembak, baru meninggal dia lae ku,” ungkapnya.
Merasa penasaran, awak media kembali menanyakan penyebab meninggalnya Pasaribu.
“Pasaribu ditangkap Polisi tahun lalu, divonis satu tahun. Setelah keluar dari Tanjung Gusta Pasaribu tiba-tiba sakit akhirnya meninggal,” ungkapnya.
Menurutnya lagi, pada kenyataanya masyarakat di Tanah Batak sekarang ini sudah sangat resah sejak adanya judi togel di Taput.
Apa lagi di tengah terpuruknya ekonomi akibat wabah Covid-19 saat ini.
“Kasihan kali kita lihat inang-inang (ibu-ibu) di kampung ini, setiap hari kerja keras di sawah, sementara suaminya sibuk bahas togel di lapo (warung),” terangnya dengan raut wajah sedih.
Terpisah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si saat di konfirmasi tobapos.co melalui seluler terkait judi togel yang dikelola KRD saat ini yang justru semakin marak beredar di Tapanuli Utara (Taput). Selasa (26/1/2021), hingga berita ini ditayangkan, belum juga membalas. Akan kondisi itu, layak menjadi pertanyaan, apa gerangan K4rdo bisa bebas menjalankan bisnis togelnya (303) di Tapanuli Utara..? (Sofar Panjaitan)
