tobapos.co – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akan menggelar kampanye akbar di Stadion Madya Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu, 23 November mendatang.
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, akan ada kejutan buat warga di kampanye tersebut. Salah satunya kehadiran para mantan Gubernur DKI Jakarta.
“Ya semua (mantan Gubernur), ada Pak Sutiyoso, ada Pak Foke,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Pras sapaan karibnya tidak menutup kemungkinan kehadiran Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada kampanye Pramono-Rano nanti. Ia menyebut hal tersebut sebagai
kejutan buat warga Jakarta.
“Mungkin di situ ada (Anies Baswedan), pokoknya kejutan ya,” selorohnya.
Meski demikian, Pras memastikan sejumlah tokoh politik nasional akan hadir di GBK. Para tokoh akan memberikan pelajaran bahwa berpolitik itu harus riang gembira.
“Habis Pilgub semua warga Jakarta harus kompak kembali dalam membangun kota yang kita cintai bersama ini,” tandasnya.
Dapat Apresiasi
Pada kesempatan tersebut, Pras mengatakan bagi siapa pun yang menemukan terjadinya kecurangan terutama saat pencoblosan maupun penghitungan suara, pihaknya akan memberi apresiasi atau hadiah.
“Kami akan memberi apresiasi atau hadiah kepada siapa pun yang menemukan atau memergoki kecurangan di TPS maupun saat penghitungan,” ujar Pras.
Seperti diketahui, saat ini telah ditemukan selebaran atau spanduk hoaks yang disebarkan oknum tak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan pasangan Pram-Rano.
Spanduk atau sticker hoaks itu berupa gambar Pram-Rano dengan diapit foto Ibu Megawati Soekarnoputri dan gambar Ridwan Kamil- Suswono diapit Prabowo Subianto. Spanduk atau sticker ini dipasang bersamaan untuk mengadu domba Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
“Yang pasti spanduk atau sticker itu bukan kita yang bikin. Dan itu bisa di cek di KPU DKI, apakah ada kita mendaftarkan spanduk atau sticker seperti itu?. Jelas itu bukan kami yang bikin dan itu adalah hoaks,” tandas Pras.
Namun demikian, tim Pram-Rano akan mengerahkan ribuan relawan untuk mengawal TPS saat pencoblosan dan penghitungan suara. Ini semata-mata cegah kecurangan dan mewujudkan Pilkada riang gembira.
“Kepada ASN Pemprov DKI terutama yang baru dilantik agar jangan coba-coba untuk memihak ke calon tertentu. Itu akan ketahuan sama tim kami yang ada di lapangan. Begitu juga Ketua RT dan RW, jangan tergiur rayuan honor dinaikkan lah, netral saja biar anda tak kualat,” imbuhnya. (TP 2)