tobapos.co – PAM Jaya minta maaf atas terganggunya pelayanan air bersih PALYJA yang dialami warga di areal Kubur Koja RW015 dan RW016.
Sebagai upaya tindak lanjut, PALYJA sedang melakukan
investigasi di area Kampung Kubur Koja, Penjaringan, Jakarta Utara dengan estimasi waktu 2
(dua) minggu.
“Diharapkan setelah pekerjaan tersebut selesai, kondisi suplai air dapat mengalir
dengan optimal,” kata Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, Senin (11/01/2022).
Dijelaskan, terdapat 9 pelanggan yang komplain di tahun 2021, dengan 3 pelanggan komplain berulang
di tahun 2022.
Kemudian, di RW 015 sebanyak 6 pelanggan dan RW 016 ada 3 pelanggan. D
RW 015. Selanjutnya ada 4 pelanggan dengan keluhan air mati.
“Ada pula 3 pelanggan dengan keluhan air keruh dan berbau
RW 016. Dan 3 pelanggan air mati. Ini terus kita telusuri dan perbaiki,” papar Syahrul.
Ditegaskan pula, pihaknya akan terus melakukan konfirmasi jumlah dan tipe keluhan (komplain individu atau komplain area)
yang masuk dengan melakukan survei menyeluruh minggu ini.
“Selama ada permintaan, PALYJA akan mengiriman bantuan air bersih melalui mobil tangki. Belum
ada permintaan untuk area ini selama periode 2021,” tandasnya.
Masih kata Syahrul, pada tanggal 7 Januari 2022 dilakukan konfigurasi jaringan dan penyesuaian suplai di P08. Juga upaya peningkatan pelayanan air bersih yang akan dilakukan.
Selanjutnya, pengecekan kompensasi suplai dan tekanan dari penambahan 25 lps inlet P08 Jembatan Dua.
Deteksi Kebocoran di area P08 Jembatan Dua, khususnya area Kubur Koja.
“Pengecekan persebaran komplain, jika terbukti komplain area maka akan di lanjutkan dengan kajian pemasangan sumuran atau pompa sebagai solusi permanen,” ujarnya.
“Gradasi tekanan dari inlet sampai titik komplain, dan jika terbukti ada anomali di jaringan
akan dilakukan pencarian sumbatan dan optimasi di inlet titik complain,” imbuhnya. (TP 2)