Kasus COVID-19 Memprihatinkan : Hari Ini, 23.397 Warga Jakarta Terpapar

Headline Pemerintahan

tobapos.co – Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 3.978 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.397 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

“Perlu digarisbawahi bahwa 22.247 orang dari jumlah kasus aktif (92,2%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 5.765 orang sehingga total 901.471 kasus, yang mana 5.432 di antaranya (94,2%) juga merupakan transmisi lokal,” terang Dwi, Minggu (30/01/2021). 

Baca Juga :   Plt Wali Kota Medan Harapkan Gedung Grha O-Three Sebagai Penunjang Sarana Perkantoran

Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Dari 2.525 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.373 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.152 lainnya adalah transmisi lokal. 

Sementara itu, upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 37.215 spesimen. 

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 34.609 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.765 positif dan 28.844 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 81.229 orang dites, dengan hasil 4.123 positif dan 77.106 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Baca Juga :   Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Kapolri Terbitkan Surat Telegram

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 179.794 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 780.211 per sejuta penduduk,” tambahnya. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *