tobapos.co – Saat dikonfirmasi wartawan, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose selaku Kepala BNN RI, Rabu (11/1/2023) malam, soal dugaan adanya oknum-oknum petinggi di pusat yang memberi restu kegiatan kartel narkoba (sabu-sabu) yang mengelola basis besar peredaran hingga penyediaan tempat mengkonsumsi dengan nama “Pantai” (ada 6 gang lebih) di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumut? Sampai saat ini masih terkesan bungkam.
Padahal, jelas masyarakat banyak tahu, hingga detik ini peredaran sabu-sabu di Pantai-Kota Medan malah makin meluas dan meroket pecandu bertambah, bisa habis terjual mencapai kiloan sabu-sabu disana per harinya, diduga lagi merupakan kebutuhan politik, apalagi tak lama mendatang akan digelar Pemilu (Pileg, Pilpres, Pilkada).
Amatan terakhir Kamis (12/1/2023) siang, lokasi yang santer disebut gang Pantai di dekat pasar tradisional Kampung Lalang diinformasikan tengah berbenah dengan membangun beberapa fasilitas lagi untuk tempat pakai sabu dilengkapi AC, Kamera Pemantau/ CCTV bahkan ada TV nya agar pecandu merasa nyaman.
“Wah ada yang baru dibangun lengkap AC, TV sama kamera pemantaunya bang, tempat pakai sabu-nya mewah.” ujar sumber.
Hal tersebut semakin membuat mengerucut dugaan masyarakat soal bekingan dari pusat terhadap kartel narkoba Gang Pantai sekitarnya bigbos OY dan para bandar pekerjanya? Sehingga tidak takut dalam menjalankan aktivitas jual narkoba terang -terangan.
Kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga coba dimintai tanggapan dengan mengirim pesan whatsaap di nomor 0815..xxxx, tak jauh berbeda dengan Komjen Petrus RG, tetapi akan selalu dilakukan kembali.
Sinetron?
Memang terdengar perkampungan narkoba Gang Pantai sekitarnya sangat jarang digrebek petugas, dan meski digrebek, hitungan jam para bandar telah kembali menjajakan sabu-sabunya, seperti main sinetron? Gang Pantai saat ini merupakan salah satu perkampungan narkoba tersohor di Kota Medan yang menggantikan Kampung Kubur dulu, diciptakan untuk menghancurkan banyak generasi bangsa, terbukti dengan semakin gampang dijumpai orang gila, stres di Gang Pantai, Kampung Lalang sekitarnya.
Untuk pemberitaan terkait ini, sudah ada 10 episode yang diterbitkan, bisa dibaca dengan melihat link di dalam setiap berita yang telah terbit. Dan itu berdasarkan informasi A1 dari sumber terpercaya. Ironinya, bukan mendapat apresiasi dari pihak berwenang, namun sebaliknya mereka masih kompak bungkam. (TIM/bersambung/foto-ilustrasi)
1 thought on “Kartel Pengelola Basis Besar Narkoba Pantai-Kota Medan Restu Pusat? Generasi Diambang Kehancuran (10)”