tobapos.co – Bertahun-tahun kartel narkoba yang mengelola perkampungan basis besar perededaran sabu-sabu hingga ekstasi (ada 5 gang lebih) berpusat di Gang Pantai, Jalan Kelambir Lima, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumut bisa berjalan aman ternyata akibat bigbosnya inisial OY, DN Cs memberikan setoran besar ke oknum –oknum aparat di lapangan hingga yang duduk santai di belakang meja. Selasa (3/1/2023)
Ada beberapa jenis kerjasama para oknum aparat itu dengan bigbos pengelola Gang Pantai, contoh selain diduga berbentuk amplop, ada juga setor kepala hingga buah (sabu-sabu) si oknum tadi diedarkan di Gang Pantai oleh para pekerja/bandar bawahan OY.
Baca juga..
Selain buah (sabu-sabu) para oknum, sabu-sabu dari jaringan Aceh disebut sumber terpercaya masuk dari sungai yang ada di belakang Gang Pantai, ataupun usaha modus hasil laut yang sering bongkar-muat di tepi Jalan Kelambir Lima tak jauh dari Gang Pantai.
Masih banyak lagi tentunya informasi mengejutkan milik sumber terpercaya yang akan dibongkar melalui sejumlah media, dan tentunya akan dibuat bersambung. Semoga dapat menyelamatkan generasi bangsa dari ambang kehancuran narkoba.
Supaya mendapat keseimbangan berita, dilakukan konfirmasi yang juga sebagai informasi kepada pihak paling berwenang yang diberikan tugas oleh negara, dari Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda hingga Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak lalu ke Kapolri Jenderal Listyo sigit Prabowo. Tak sampai disitu, kepada Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Panjaitan dan Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, sebagai kewajiban wartawan yang diminta dalam Undang-Undang Pers.
Sejauh ini, terkait lokasi peredaran besar sabu-sabu hingga ekstasi di Gang Pantai sekitarnya tersebut diketahui masih tetap beroperasi, para bandar menjajakan narkobanya dengan sangat leluasa, juga ada disediakan tempat mengkonsumsi dari untuk kelas bawah di tepi sungai hingga kelas elit bisa ditemani wanita-wanita cantik.
Omset bigbos OY dan DN, MN Cs diperkirakan bisa mencapai 200 sampai 300 juta rupiah perhari, dari pagi ke pagi (24 jam), apalagi di hari libur seperti sekarang ini, bisa lebih, itu disetor melalui jasa bank tak jauh dari Gang Pantai sekali seminggu, karena besarnya omset para mafia narkoba disana, sampai-sampai setiap sudut gang atau rumah ditempatkan kamera tersembunyi untuk memantau alias CCTV berharga tinggi.
Diketahui lagi, memang beberapa kali Gang Pantai sekitarnya terdengar digrebek petugas berwenang, tetapi mengapa tak lama para bandar anak buah bigbos OY, DN, MN Cs bisa leluasa menjajakan sabu-sabunya lagi, bila tidak benar ada ‘main mata’ dengan pengelola?(TIM/bersambung)
1 thought on “Generasi Diambang Kehancuran (3): Bisa Aman, Kartel Narkoba Gang Pantai-Kota Medan Setoran Besar”