Gelar Musrembang 2023, DKI Tetap Fokus agar Berdaya Saing Global

Pemerintahan

tobapos.co – Pemprov DKI Jakarta menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota/Kabupaten Administrasi Tahun 2023 secara daring, Selasa (29/03/2022).

Pelaksanaan Musrenbang ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022. Maka penyusunan Rencana Kerja Permerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Tahun 2023-2026 yang saat ini dalam proses finalisasi.

Musrenbang Kota/Kabupaten Administrasi Tahun 2023 ini mengusung tema “Akselerasi Keunggulan Jakarta untuk Mewujudkan Kota Berdaya Saing Global yang Berketahanan, Inklusif, dan Berkeadilan”. 

Sebuah tema yang menurut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan sangat tepat karena Jakarta merupakan representasi dari Indonesia di mata dunia internasional sehingga memiliki peran yang amat penting ke depannya.

Baca Juga :   Bupati Asahan Safari Ramadhan ke Mushollah Al-Muhajirin

“Bapak Ibu kita tahu bahwa pusat pemerintahan nantinya tidak lagi berada di Jakarta, dan Jakarta akan jadi pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan simpul lintas suku bangsa ada di tempat ini. Juga di sisi lain, Jakarta adalah pintu gerbang Indonesia ke dunia dan pintu gerbang dunia masuk ke Indonesia. Karena itu kita ingin kota ini terus menyiapkan semua infrastrukstur, baik keras maupun lunak untuk menjadi kota berdaya saing global,” terang Anies.

Selain penyiapan infrastruktur, untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, segala permasalahan kota juga harus ditemukan solusinya. Termasuk menyiapkan ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan ekonomi merata dan ketahanan terhadap berbagai tantangan termasuk bencana. 

Baca Juga :   Pantarlih TPS 15 Kelurahan Selawan Lakukan Coklit Pada Wakil Bupati Asahan

Ikhtiar untuk pertumbuhan ekonomi yang merata salah satunya juga dapat diwujudkan dengan memberikan kesempatan sama untuk seluruh pelaku usaha dari yang besar hingga yang ultra mikro.

“Begitu juga kita harus siap menghadapi tantangan, baik yang kita prediksi atau yang tidak terduga seperti pandemi Covid-19 . Karena itu kita berharap kepada semua pihak untuk secara serius mengantisipasi potensi tantangan yang muncul, baik karena climate change ataupun terkait kesehatan seperti pandemi,” tambahnya.

Pengalaman dalam menangani pandemi Covid-19 dua tahun belakangan menurut Gubernur Anies juga menjadi pembelajaran penting bagaimana Jakarta diuji sebagai kota berdaya saing global. Karena Jakarta telah melewati masa krisis tersebut dengan baik, bukan hanya aspek kesehatannya tetapi juga sosial ekonominya.

Baca Juga :   Wali Kota Medan Ingatkan, Masyarakat Jangan Terpecah Belah Hanya Karena Perbedaan Politik

“Saya  harap kepada semua untuk mengambil pelajaran atas peristiwa pandemi kemarin. Bukan hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga perekonomian dan sosial. Harapannya pembangunan kita di Jakarta bisa memanfaatkan kejadian yang telah lalu untuk pembangunan di masa depan,” paparnya. (TP 2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *