tobapos.co – Pemprov DKI Jakarta mengakui jika pihaknya merevisi program andalan Gubernur Anies Baswedan yaitu Rumah DP 0 Rupiah.
Hal ini tercantum dalam draft perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diajukan Pemprov ke DPRD DKI.
“Yang memang direvisi pengadaan DP 0,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Kamis (15/04/2021).
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menjelaskan, alasan Pemprov DKI merombak Rumah tanpa DP. Ini dilakukan lantaran minimnya minat masyarakat untuk membeli.
Lanjut Riza, rendahnya daya beli masyarakat DKI disebabkan hantaman virus Covid-19 yang berimbas pada lemahnya ekonomi warga. Kemampuan Pemprov DKI di bidang pembangunan infastruktur juga merosot akibat wabah corona.
“Rumah ini, karena covid daya beli masyarakat turun, kemampuan kita bangun turun,” urainya.
Seperti diketahui, Pemprov DKI pun telah memangkas target pembangunan hunian DP 0 Rupiah sebanyak 95,5 persen dari target awal.
Tadinya, Anies berencana membangun 232 ribu unit rumah dengan skema pembelian DP 0 Rupiah. Kini, targetnya berubah menjadi 10 ribu unit saja. Pemotongan itu terpampang dalam draft perubahan RPJMD. (TP 2)