tobapos.co – Selamat datang di Dara Kupi, cafe tongkrongan bernuansa khas Medan yang hangat dan otentik. Kami menghadirkan suasana khas dalam balutan modern, cocok untuk tamu yang ingin bersantai, bekerja, atau ngobrol santai bersama teman, ajak Abdul Haris Nasution Humas Kupi dara saat silahturahmi dengan rombongan wartawan di kupi dara di Jalan Gajah Mada Medan, Selasa (29/4/2025).
Dari secangkir kopi sanger khas Aceh hingga aneka hidangan tradisional yang menggugah selera, setiap sajian kami dibuat dengan sepenuh hati. Interior kayu yang hangat, nonton bareng (nobar) yang menenangkan, dan aroma kopi yang menggoda akan membuat setiap kunjunganmu jadi pengalaman yang tak terlupakan, ujar Haris.Ngopi bukan sekadar rutinitas di Dara Kupi– ini adalah budaya.
“Ayo, rasakan sendiri kehangatannya”, ucapnya meyakinkan.Zupri, owner Dara Kupi, mengatakan bahwa bisnis yang digelutinya bukan sekadar soal menjual kopi, melainkan tentang membangun ruang silaturahmi dan menjaga warisan budaya melalui cita rasa dan suasana.
Ia percaya bahwa setiap cangkir kopi memiliki cerita, dan Dara Kupi adalah tempat di mana cerita-cerita itu tumbuh dan berkesan.Lanjut Zupri, yang didampingi salah satu tokoh masyarakat Sumut Rizaldi Mavi, mengatakan bahwa “Dara Kupi” dipilih sebagai nama karena mudah diingat dan melekat di benak para pengunjung.
Nama yang sederhana namun penuh makna ini menjadi identitas yang kuat bagi cafe tersebut, sekaligus mencerminkan nuansa lokal yang kental.Menariknya lagi, Dara Kupi buka selama dua puluh empat jam penuh, memberikan ruang bagi siapa saja yang ingin bersantai, berdiskusi, atau bahkan bekerja kapan saja tanpa batas waktu.
Keberadaan Dara Kupi tak hanya menjadi tempat nongkrong, tapi juga rumah kedua bagi banyak orang dari berbagai kalangan.Dengan layanan nonstop dan suasana yang ramah, Dara Kupi menjelma sebagai titik temu yang hidup, aktif, dan terbuka sepanjang hari. Soal harga, secangkir kopi dan Snack dipastikan terjangkau bagi pengunjung, pungkasnya.(MM)
