Cegah Stunting Sejak Dini, Gubernur Edy Berikan Tablet Penambah Darah untuk Remaja Putri

Pemerintahan

tobapos.co– Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan tablet penambah darah kepada para remaja putri di SMA Negeri 1 Medan dalam rangka upaya pencegahan stunting sejak dini bagi perempuan calon ibu, di halaman di SMA Negeri 1 Medan, Jalan Teuku Cik Ditiro, Medan, Rabu (26/10).

Pemberian tablet penambah darah ini sebut Gubernur, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Aksi Bergizi, program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Mengingat hingga kini kondisi stunting di Indonesia, khususnya di Sumut masih sangat memprihatinkan.

“Saya mengkhawatirkan masa depan anak-anak kita sekalian (dari masalah stunting). Untuk itu kita tidak bisa berpangku tangan. Makanya saya akan terus keliling ke sekolah-sekolah,” ujar Gubernur, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumut Dian Arief Trinugroho, Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis dan Kepala Sekolah SMAN 1 Medan Ahmad Siregar.

Baca Juga :   Masih Tetap Bandel, 52 Pelanggar Prokes Dijaring Satpol PP

Kekhawatiran itu, kata Gubernur, karena masalah stunting sudah ada sejak lama dan masih ada hingga kini. Untuk itu pemerintah terus berupaya menekan angka stunting, terutama pencegahan sejak dini bagi para perempuan yang nantinya akan melahirkan anak.

“Untuk itu, masa depan negara dan Sumatera Utara itu berada di pundak kalian para generasi penerus. Bayangkan kalau kita masih diselimuti masalah stunting. Apalagi 40% kabuapten/kota di Sumut masih diselimuti oleh anak-anak stunting,” ucap Gubernur dalam kegiatan yang diikuti para siswi SMAN 1 dan SMKN 10 Medan.

Senada denga itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Sumut Ismail Lubis mengatakan, bahwa pemberian tablet penambah darah ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang merupakan program Kementerian Kesehatan. Termasuk aktivitas fisik dan olahraga ringan, serta mengedukasi masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan protein hewani setiap hari.

Baca Juga :   Pemuda Persatuan Umat Islam Sumut Serahkan 500 Al-Qur'an Kepada Bupati Asahan

Ismail menjelaskan, tablet penambah darah tersebut sebagai bentuk intervensi spesifik agar remaja putri yang nantinya kelak akan dewasa, bisa melahirkan anak yang sehat dan tidak mengalami stunting.

“Sebanyak 50 tablet diberikan kepada setiap anak berusia 12-18 tahun. Tablet tersebut dikonsumsi setiap seminggu sekali, salah satunya untuk mencegah anemia,” terangnya.MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *