tobapos.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara mengggelar Forum Grup Discusion (FGD) dengan tema Evaluasi Pemberitaan Dengan Wartawan yang digelar di Wings Hotel Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi Bawaslu dalam memberikan informasi kepada awak media selama pelaksanan Pilkada serentak yang telah selesai dilaksanakan.
Koordinator Humas dan Datin Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu dalam sambutannya mengatakan jika selama ini hubungan antara Bawaslu Sumut dengan rekan-rekan media terjalin dengan baik. Dilihat dari menyajikan pemberitaan terkait pengawasan Bawaslu masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ketika ada kegiatan, karena tidak ada SDM yang tidak bisa membuat berita, saya sendirilah kadang yang membuat berita tersebut, untung pernah menjadi wartawan,” ucap Saut.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang selalu memberikan masukan kepadanya.
“Kawan-kawan wartawan juga sering memberikan masukan-masukan penting kepada saya dalam mengelola informasi menjadi berita,” ucapnya.
Wakil Ketua PWI Sumut, Sugiatmo dalam materinya mengatakan Pilkada 2024 telah berjalan dengan baik namun partisipasi pemilih masih sangat kurang, apalagi di Kota Medan yang tidak mencapai partisipasi 50 persen.
“Maka itu bisa juga menjadi tanggung jawab kita antara Bawaslu dan media sebagai bagian pengawasan,” ucapnya.
Di dalam perhelatan Pilkada semalam, ia mengatakan, media harus mengetahui bagaimana perannya dalam mengawasi Pilkada.
“Dengan memberikan berita yang akurat, berimbang pemilu seperti pertandingan sepak bola, peran Media berada di pinggir lapangan yang mana pengawas itu harus memperhatikan kemana saja arah bola tersebut bergelinding, meskipun kita mengawasinya di luar garis lapangan,” ucapnya.
Sementara Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara, Erris Julieta Napitupulu dalam paparannya mengatakan, pers memiliki peran krusial dalam pelaksanaan pilkada.
“Untuk menjaga stabilitas keharmonisan daerah juga sebagai corong untuk memberikan pemberitaan yang berimbang,” ucapnya.
Selanjutnya ia menjelaskan kontrol sosial juga diberikan para awak Media dengan memberikan pemberitaan yang berimbang.
“Saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Bawaslu untuk melengkapi pemberitaan,” ucapnya.(MM)