tobapos.co – Jakarta diramaikan kebijakan pergantian nama-nama. Setelah riuh pergantian nama jalan, kini mencuat kebijakan pergantian nama rumah sakit menjadi ‘rumah sehat’.
“Sejatinya saya miris. Di tengah gunungan persoalan dan tantangan yang harus dihadapi Jakarta, justru muncul kebijakan yang tidak bermanfaat,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Jakarta, Senin (15/08/2022).
Jakarta, tandas Pras – sapaan akrab Prasetio Edi Marsudi, harusnya memunculkan trobosan pada program pembangunan atau pelayanan yang berdampak langsung di tengah masyarakat. Ini baru keren dibanding ganti nama-nama.
“Itu saya rasa lebih penting mengingat Jakarta belum lama ini masuk dalam catatan peningkatan angka kemiskinan yang signifikan,” papar politisi PDI Pejuangan ini.
“Pemprov DKI saya kira juga harus melihat lebih jauh ke dalam bagaimana kualitas hidup warga yang tinggal di kampung kumuh tengah kota,” katanya lagi.
Ditambahkan Pras, warga Jakarta perlu sentuhan pemprov DKI.
“Butuh solusi dengan program program yang baik dari pemerintah, bukan pergantian nama-nama yang hanya mencuatkan sensasi pemerintah semata,” imbuhnya. (TP 2)
