tobapos.co – Timbunan sampah menyumbat aliran air Sungai Kera di kawasan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tepatnya Desa Sampali, Minggu (18/4/2021).
Setiap harinya hingga kini diperkirakan ber ton sampah terbawa arus air aliran Sungai Kera yang bermuara ke laut Belawan.
Terpantau, sampah kebanyakan berasal dari limbah rumah tangga, pajak ikan, pasar tradisional Cemara Sampali serta warga yang membuang sampah sembarangan ke Sungai Kera.
Gawatnya lagi, saat ini seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat banyak, aliran sungai dijadikan tempat pembuangan sampah.
Akibat kondisi tersebut, onggokan sampah di aliran Sungai Kera semakin hari kian menggunung, selain terjadi penyumbatan, dampak negatifnya air Sungai Kera tercemar dan yang pastinya banyak kerugian ditimbulkan.
Seperti timbunan sampah yang menyumbat aliran Sungai Kera di bawah jembatan di Jalan H. Anif Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, sudah lama tumpukan sampah disitu menggunung seperti tak ada petugas yang bertanggung jawab. Tampak lagi di bawah jembatan Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli.
Dilihat lebih dekat, air Sungai Kera tampak berwarna hitam pekat, berbuih juga mengeluarkan aroma bau menyengat.
Terkait ini, tim tobapos.co mencoba konfirmasi kepada Kadis Lingkungan Hidup Deli Serdang Artini Marpaung, namun hingga berita ini dimuat belum membuahkan hasil. Tetapi, agar diketahui publik lebih dalam, apa yang menjadi kendala dalam persoalan sampah di aliran Sungai Kera yang kian meresahkan, kembali akan tetap dilakukan upaya konfirmasi lanjutan.(TT)
