tobapos.co – Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sebagai kerangka besar APBD tahun 2022 mendatang telah tuntas dibahas.
“Rapat Badan anggaran (Banggar) yang saya pimpin selama dua hari bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) menyepakati besaran KUA-PPAS Rp84,88 triliun,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Rabu (10/11/2021).
Dijelaskan politisi PDI Perjuangan ini, banyak catatan yang disampaikan dalam merancang kerangka anggaran sebagai calon dari APBD DKI itu.
“Diantaranya mengenai pemberian dana hibah kepada lembaga, instansi, organisasi, maupun pemerintah daerah lain yang tidak bisa asal dilaksanakan,” papar Pras, sapaan akrab Prasetio Edi Marsudi.
Pras menegaskan perlu aturan baku untuk mencegah terjadinya maladministrasi dan tindakan main mata dari kedua belah pihak dalam pelaksanaan hibah.
“Selain itu, saya juga telah menekankan agar anggaran pemulihan atas dampak pandemi Covid-19 diprioritaskan. Ini penting untuk menggejot lagi perputaran ekonomi di Jakarta. Anggaran itu juga sangat diperlukan dan telah ditunggu-tunggu mereka pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” imbuh Pras. (TP 2)
