tobapos.co – Lokasi judi besar-besaran Jalan Balai Desa, Pancur Batu di wilayah hukum Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara ternyata beroperasi kembali setelah sekitar tiga hari sempat menghentikan kegiatan melawan hukum.
Kondisi tersebut disampaikan oleh warga yang berada di sekitar lokasi judi itu, yang tadinya senang, kini kembali merasa resah. Rabu (14/04/2021)
Keberanian para bandar judi disana dirasa bukan tidak beralasan, kuat dugaan pengelola judi tersebut telah mengikat kerjasama maupun setoran dengan sejumlah oknum aparat penegak hukum?
Hampir tiga bulan lebih beroperasi, terlebih dimasa maraknya pandemi Covid-19, perjudian Jalan Balai Desa itu jelas-jelas mengangkangi peraturan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona dan yang pasti Pasal 303 KUHPidana.
Ironinya lagi, saat ini sedang menjalankan ibadah puasa umat Islam, mafia judi Balai Desa malah mempertontonkan judi yang jelas dilarang hukum dan agama.
Informasi lebih dalam, oknum aparat inisial EH yang disebut – sebut menjadi jembatan penghubung antara banyak mafia judi di Sumut, sehingga perjudian kebal hukum dan terus bertumbuh seperti jamur di musim hujan.
Terkait beroperasinya kembali “Las Vegas” Kota Medan ini. Tim tabapos.co mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedy Chaniago, Kapolretabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Kapoldasu Irjen Pol. Panca Simanjuntak melalui sambungan Whatsapp, tetapi sampai berita ini dimuat belum memberikan jawaban.
Karena diduga para oknum aparat hukum berwenang terkesan enggan melaksanakan tupoksinya (memberantas judi dimaksud), Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Donald Simanjuntak (foto) lanjut dikonfirmasi, beliau menjawab, “Segera ditindak lanjuti,” balasnya.(TIM)
