tobapos.co – Bupati Langkat Terbit Rencana PA terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa 18 Januari 2022 malam. KPK menangkapnya bersama beberapa pihak.
“Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,” ujar Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu 19 Januari 2022.
Saat ini, kata Ali, tim KPK tengah melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak – pihak yang terjaring OTT itu.
“KPK memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan sikap dari hasil seluruh pemeriksaan yang masih berlangsung,” katanya.
“Pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan tentu agar dapat disimpulkan apakah dari bukti awal yang ada benar adanya peristiwa pidana korupsi,” tutup Ali.
Sementar itu, Wakil Bupati Langkat Syah Afandin alias Ondim belum mau berkomentar atas penangkapan bupatinya Terbit Rencana PA.
“Saya belum mau berkomentar adanya OTT ini,” kata Ondim melalui sambungan telepon.
Ketua Gapensi
Ketua Gapensi Kabupaten Langkat, Muara Perangin-angin turut diamankan KPK RI saat berada di Dylan’s Coffee, Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kecamatan Cengkeh Turi, Binjai pada Selasa, 18 Januari 2022 malam.
Muara yang merupakan saudara ipar dari anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba ditangkap saat melakukan transaksi sejumlah uang kepada pejabat Dinas PU Kabupaten Langkat.
Menurut pekerja Dylan’s Coffee, sebelum menangkap Muara, KPK dikawal anggota Brimob Polda Sumut telah mengepung tempat itu.
“Setelah transaksi, langsung ditangkap mereka,” katanya, Rabu 19 Januari 2022.
Muara diboyong penyidik KPK bersama Kabid Bina Marga Dinas PU Langkat, Deni Turyo dan Markos Sitepu pemborong yang tinggal di Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Langkat.
Setelah mengamankan ketiganya, penyidik KPK juga menangkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Langkat,
Hingga kini, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin di Mako Polres Binjai.(TP)
