tobapos.co – Dalam pelaksanaan layanan utama bidang pengendalian penduduk pada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Provsu dirasa perlu percepatan pada tahun 2020, terutama sinkronisasi kegiatan sampai ke Kab/Kota.
Dengan demikian pencapaian target indikator kinerja bidang pengendalian penduduk tahun 2020 dapat tercapai secara optimal.
Berdasarkan hal tersebutlah Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Provsu mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Pengendalian Penduduk tahun 2020 di Hotel Grand Antares Medan.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Provsu Dr. Ir. Hj. Hidayati M.Si. Dalam sambutannya, Kepala Dinas PPKB Provsu menyatakan bahwa Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah melakukan beberapa kegiatan prioritas dalam rangka pelaksanaan layanan utama bidang pengendalian penduduk antara lain :
– Pada tahun 2019, pelaksanaan layanan utama bidang pengendalian penduduk telah menunjukkan peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan tahun 2018. Pada tahun 2018, hanya terdapat 3 (tiga) kab/kota yang menetapkan GDPK; dan pada tahun 2019 bertambah 9(sembilan) Kab/Kota, sehingga sampai tahun 2019 terdapat 12 Kab/Kota yang menetapkan GDPK (37%). Walaupun demikian, masih lebih banyak daerah yang belum menetapkan GDPK yaitu 21 Kab/Kota.
– Dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kependudukan, telah dikembangkan SSK replikasi binaan Dinas PPKB Provsu sebanyak 10 SMA/sederajat. Kesepuluh sekolah tersebut akan mengintegrasikan materi KKBPK ke dalam kurikulum pendidikan. Pada tahun 2019, telah dilaksanakan pelatihan kepada guru-guru mata pelajaran, dan pada tahun 2020 ditargetkan telah mampu melaksanakan pengintegrasian tersebut.
– Pada tahun 2019, OPD PPKB Provinsi Sumatera Utara telah menyusun profil kependudukan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. Diharapkan profil kependudukan yang berisi indikator-indikator kependudukan dapat digunakan sebagai alat untuk menggambarkan situasi kependudukan di masing-masing daerah
Kadis PPKB Provsu juga melanjutkan bahwa saat ini Provinsi Sumatera Utara telah memberikan perhatian khusus terhadap 827 Kampung KB yang tersebar di 33 Kabupaten/ Kota, dimana pengembangan desa keluarga bermartabat sebagai Kampung KB percontohan Provinsi merupakan salah satu program prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Utara untuk 5 (lima) tahun yang akan datang. Ada 10 (sepuluh) kegiatan fasilitasi desa keluarga bermartabat antara lain :
Rumah data dan informasi kependudukan dan KB, Rumah kreatif lansia, Pojok baca keluarga, Sanitasi lingkungan/ bebas sampah, Taman dan Kebun Keluarga, Galery UPPKS, Pos pelayanan konseling keluarga dan kesehatan, Sanggar seni genre, Sekolah Peduli Kependudukan, Rumah Sejahtera.
”Ini hanyalah sebagian kecil upaya agar sebagian permasalahan yang ada di Kampung KB dapat ditanggulangi, kita butuh upaya lainnya bahkan yang lebih massif agar mampu mengubah Kampung KB yang tadinya adalah kampung termiskin, terbelakang dan terendah kualitas penduduknya berubah menjadi Kampung sejahtera sesuai dengan harapan kita bersama.” terang Kadis.
Peserta kegiatan ini adalah Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dari Dinas PPKB Kab/Kota, Bappeda dan BKKBN Perwakilan Provsu, adapun narasumber kegiatan ini adalah , Kepala Perwakilan BKKBN Provsu, Bappeda , Koalisi Perwakilan Provsu dan Tim IT Dinas PPKB Provsu.(TP)
