tobapos.co – Kepala Desa (Kades) Tanjung Sena Julianus Kaban di Kecamatan Birubiru, Kabupaten Deliserdang sepertinya mempermainkan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat hingga mengundang kegaduhan antar warga desa. (foto-ilustrasi)
Hal ini terbukti karena beberapa warga merupakan istri pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) masuk dalam daftar penerima BLT sebesar Rp 600 ribu dan Rp 300 ribu, diduga atas pengetahuan Kades Sena Julianus Kaban.
Warga dimaksud diketahui bernama Musim Br Tarigan dan Kursi Br Sembiring. Kedua istri pensiunan PNS tersebut sempat mendapat keluhan dari warga lain yang yang tidak memiliki gaji pensiunan dan lebih membutuhkan. Selain dua wanita itu, seorang lagi bernama Dewi merupakan istri pensiunan oknum Polri berinisial DB.
Menurut sumber inisial TG, salah seorang warga Desa Tanjung Sena saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (4/8/2020) siang mengatakan,”Masih banyak warga yang lebih layak mendapatkan BLT itu. Warga disini banyak yang susah, tingkat ekonomi rendah. Apalagi sejak pandemi virus corona (covid-19) ini, harusnya Kades bersikap adil dan transparan sesuai dengan aturan pemerintah,” katanya.
Kades Tanjung Sena Sendiri saat dikonfirmasi terkait hal ini, membenarkan pihaknya memberikan bantua kepada tiga orang warga yang dimakasud.
“Menurut saya, biarpun mereka adalah seorang istri pensiunan PNS, tapi melihat dari keadaan rumah mereka terbuat dari papan, saya rasa layak untuk mendapatkan bantuan ini,”ucap Kades dari via telepon. (ET DS1).
