tobapos.co – CEO Bali United, Yabes Tanuri menyebut tim Serdadu Tridatu akan berangkat ke Jakarta H-2 jelang pertandingan pembuka Liga 1 2021 melawan Persik Kediri.
Operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis jadwal pertandingan pembuka Liga 1 pada Selasa (24/8).
Bali United dijadwalkan untuk memainkan laga pembuka bersama Persik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Jumat (27/8), pukul 19.00 WIB.
Hari ini, Selasa (24/8), atau H-3 jelang pertandingan Tim Serdadu Tridatu sendiri masih berada di Bali untuk menjalani latihan.
“Kami mestinya berangkat H-2 pertandingan. Kondisi tim semuanya sehat, aman dan kami siap untuk laga pembuka menurut informasi dari pelatih. Soal akomodasi seperti apa detailnya, nanti sore kami akan meeting lagi dengan LIB khusus untuk laga pembuka supaya jelas,” kata Yabes kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/8).
Meski begitu, Yabes menyebut masih menunggu kepastian jadwal resmi keseluruhan musim Liga 1 2021/2022 dari LIB. Kepastian itu dibutuhkan untuk membuat rencana tim sepanjang musim ini.
“Sekarang kita berjuang saja dulu, yang penting liga bisa dimulai dulu. Kami percaya kalau protokol kesehatan dan lain-lain dijalankan dengan benar, liga bisa berjalan sampai akhir musim,” ucap Yabes melalui sambungan telepon.
“Tapi kami juga harus tahu jadwal utuhnya supaya jelas. Kalau sekarang belum ada, ya setelah pertandingan kami akan pulang lagi ke Bali, latihan lagi di Bali. Semua tergantung jadwalnya seperti apa.”
LIB baru merilis tiga pertandingan pembuka Liga 1 2021/2022. Tiga jadwal yang dirilis itu disebut Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita sesuai dengan saran dan arahan dari pemerintah.
Ketiga pertandingan tersebut yakni Bali United vs Persik di GBK, Jumat (27/8), Persipura Jayapura vs Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Sabtu (28/8), dan Bhayangkara Solo FC vs Persiraja Banda Aceh di Indomilk Arena, Minggu (29/8).
“Pak Luhut [Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan] juga sudah bilang semalam, memang kami mengajukan seperti biasa satu hari tiga pertandingan karena biar satu pekan semua main, tapi ternyata nanti dievaluasi dulu takut ada sesuatu yang apalah karena masih kekhawatiran soal pandemi, hingga hanya diberi izin satu hari satu pertandingan,” ujar Hadian Lukita, Selasa (24/8). (REP/cnnindonesia)
