tobapos.co – Sebagai warga negara dan pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku selalu siap mendukung sepenuhnya kerja-kerja yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Seperti pada Selasa malam (17/01/2023) KPK yang datang ke kantor DPRD DKI Jakarta untuk melakukan penyidikan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tahun 2018-2019,” kata Pras, sapaan akrab Prasetio Edi Marsudi di Jakarta, Jumat (20/01/2023).
KPK sebagai lembaga antirasuah, lanjut politisi PDI Pejuangan ini, pasti telah memiliki bukti-bukti permulaan sehingga melakukan penyidikan tadi malam.
“Saya pun memastikan bahwa seluruh proses penganggaran di DPRD DKI Jakarta dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum,” imbuh Pras.
Pemantauan saat penggeledahan penyidik KPK di DPRD DKI, hanya ruangan anggota dewan yang diduga terlibat kasus tanah Pulogebang itu yang digeledah KPK. Dan penyidik KPK mampir ke lantai 10, tempat kerja Pras untuk membuat berita acara.
Artinya, tak ada berkas dari ruang kerja Pras yang diambil KPK, karena memang Pras tidak terlibat. Ruangannya didatangi hanya sebatas mampir karena Pras pimpinan dewan dan saat itu kebetulan mengikuti rapat Forkopimda di Sentul, Bogor. (TP 2)
