tobapos.co – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sumatera Utara (AMPS) melakukan aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Utara pada siang Jumat, 6 September 2024 kemarin.
Hal tersebut dilakukan karena perjudian di Kabupaten Karo semakin menjamur, pasca kasus tewasnya wartawan dan 3 anggota keluarganya dibakar di dalam rumahnya terkait memberitakan judi.
Massa yang mewakili masyarakat luas itu mendesak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto agar segera menindak tegas perjudian tersebut.
Seperti di beberapa kecamatan di Kabupaten Karo, di Berastagi, Tiga Panah, Mardinding, Merek, Simpang Empat, Lau Baleng dan juga kecamatan -kecamatan lainnya.
Rata-rata, perjudian yang marak itu, judi dadu putar, dadu kopyok, togel dan judi mesin tembak ikan, rolet. Diperkirakan sudah berbulan-bulan beroperasi, ironinya sampai detik ini tak dapat ditangkap para bandar, apalagi bos-bos besarnya.
Massa mahasiswa dalam orasinya juga meminta agar Kapolda Sumut mengevaluasi kinerja Kapolres Tanah Karo, sebab dianggap belum bisa menciptakan ketertiban dan keamanan di wilayah kerjanya, terlebih Tanah Karo sebagai kawasan wisata dengan adat istiadat masyarakatnya yang kental dan sebagai daerah termasuk memiliki religius tinggi.
Menanggapi hal tersebut pihak Polda Sumut melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi dicoba dikonfirmasi, tetapi belum menjawab hingga berita dikirim wartawan ke redaksi. Minggu (8/9/2024). (Tim)
