Krimsus Polda Sumut Sudah Saatnya Jebloskan Penggerogot PAD Kota Medan Dari Perparkiran

Headline Korupsi

tobapos.co – Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara yang dipimpin Kombes Pol John CE Nababan tampaknya sudah saatnya menjebloskan para penggerogot PAD Kota Medan dari sektor perparkiran yang sudah berlangsung sangat lama.

Pasalnya, bila penggerogot berjamaah itu sudah dijebloskan, banyak dampak baik lainnya akan dirasakan. Salah satunya keresahan masyarakat atas maraknya pungli modus parkir selama ini, juga otomatis akan banyak berkurang. Terlebih, pengelolaan perparkiran di Kota Medan yang amburadul dapat diperbaiki. Jumat (27/8/2021).

Sebagai bahan penyelidikan buat Dit Krimsus Polda Sumut, maraknya karcis parkir tanpa porforasi/fons di Kota Medan, dirasa sudah dapat menjadi bukti kuat dugaan adanya korupsi. Ditambah lagi sebenarnya ada Pengawas di lapangan yang diterjunkan Dinas Perhubungan Kota Medan, semakin nyata adanya ‘main mata’.

Baca Juga :   Gak Ada Buka Judi yang Gratis, Oknum Aparat Kelola Tembak Ikan di Mariam Ginting Kabanjahe

Kemudian lagi, yang langsung meresahkan terhadap masyarakat, perlengkapan petugas/juru parkir kebanyakan tanpa atribut yang sah, bahkan hingga diduga sengaja dibuat tidak jelas tulisannya dan tanpa identitas apapun, hanya bermodalkan dua atau tiga lembar karcis parkir yang tidak berporforasi/fons, sehingga layak disebut pungutan liar alias pungli yang direstui.

Dari itu, muncul lagi pertanyaan, apakah hasil pemungutan retribusi parkir kendaraan dari masyarakat masuk ke kas Pemko Medan, atau hanya untuk memperkaya orang-orang tertentu saja alias dikorupsi? Sebab jumlah uang hasil parkir bila dikumpulkan dari semua titik di Kota Medan, bukanlah uang yang sedikit.

Belum lama ini, sesuai konfirmasi tim media ini dengan Kabid Perparkiran di Dinas Perhubungan Kota Medan, Kesmedi Sianipar yang notabene berlagak arogan dan merasa “malaikat”, selalu menyatakan bahwa di setiap titik wilayah yang sudah ditentukan, ditugaskan pengawas seorang ASN, mendistribusikan karcis yang berporporasi/fons. Kenyataannya, jelas berbeda jauh dengan fakta di lapangan.

Baca Juga :   Ombudsman Sumut Apresiasi Dua Peristiwa Penting Penyelesaian Sengketa Tanah

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis, dicoba untuk dikonfirmasi, tetapi belum berhasil, beredar informasi, Iswar sakit. Lalu Walikota Medan Bobby Nasution, juga belum berhasil, mungkin karena jadwal tugasnya yang masih terlalu sibuk. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *