tobapos.co – Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Simatupang masih diam ketika dikonfirmasi soal sarang perjudian skala besar yang dikelola pria keturunan sering dipanggil Betik.
Lokasi perjudian tersebut tak jauh dari tempat ibadah dan permukiman padat penduduk, itu berada di Jalan M. Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Marelan, Kota Medan. (foto)
Pantauan langsung tim media ini, arena judi jenis mesin dikelola Betik itu berada di dalam 4 unit ruko. Diperkirakan seluruh mesin jumlahnya ada 50-an dengan omset mencapai ratusan juta rupiah per hari.
Perjudian kebal hukum itu sudah lama beroperasi secara terang-terang, di tepi jalan umum pula, seperti menganggap di negara ini tidak ada hukum.
Kepada media ini beberapa waktu lalu, Betik ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa perjudian yang dimaksud wartawan merupakan milik temannya yang dipanggil Akim, Akuang & Alim.
Di tempat terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Simatupang yang dicoba konfirmasi, “Apakah pihaknya ada menerima setoran dari lokasi judi dikelola Betik ?”, hingga berita ini dimuat belum ada balasan. Dan akan terus dicoba kembali, agar publik mengetahui, sejauh mana peran Polres Pelabuhan Belawan menyahuti keresahan masyarakat akan maraknya judi di wilayah hukumnya? (TIM)
