tobapos.co – PT Jakarta Propertindo (Perseroda Jakpro) ingin memastikan pembangunan stadion berstandar FIFA yakni Jakarta International Stadium (JIS) tetap berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum selesai.
Salah satu caranya, dengan menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 kepada 3.000 para pekerja kontruksi JIS.
Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin menjelaskan selain untuk mengejar target pelaksanaan pembangunan JIS lantaran sektor konstruksi termasuk sektor esensial yang masih bisa beroperasi 100 persen, program vaksinasi untuk para pekerja JIS ini juga salah satu upaya Jakpro membantu Pemerintah menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas. Hal ini merupakan kunci untuk mengalahkan pandemi dan memulihkan ekonomi.
“Program vaksinasi pekerja JIS dapat berlangsung berkat adanya kolaborasi antara Jakpro, pihak aparatur Kelurahan dan Kecamatan, dan Puskesmas Sunter Agung, Tanjung Priok. Vaksinasi bagi pekerja JIS sudah dimulai sejak minggu, 11 Juli 2021. Sedangkan lokasi vaksinasi berlangsung di GOR Jakarta Utara. Adapun pekerja JIS yang divaksin setiap harinya berjumlah 200 orang, yang berlangsung hingga dua minggu ke depan,” kata Iwan di Jakarta, Rabu (14/07/2021).
Selain melaksanakan program vaksinasi bagi para pekerja JIS, tambah Iwan, Jakpro bersama KSO pelaksana proyek JIS juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Diantaranya, check suhu bagi para pekerja maupun tamu di gerbang masuk maupun lobby KSO. Kemudian, mewajibkan menjaga dan menghindari berkumpul secara bergerombol. Selain itu, para pekerja diwajibakan untuk memakai masker di seluruh lokasi proyek JIS, termasuk di barak pekerja,” papar Iwan.
Selanjutnya, masih kata Iwan, bagi pekerja yang baru pulang dari luar kota diwajibkan untuk menunjukan surat swab antigen dan swab PCR yang berlaku 1×24 jam. Pekerja yang belum memiliki bukti swab antigen dan swab PCR dilarang bergabung dengan pekerja lain sampai dapat menunjukan surat bebas atau negatif Covid-19.
“Adapun bagi pekerja yang terdeteksi positif, akan diisolasi mandiri selama 14 hari dan setiap hari wajib melaporkan kondisi kesehatannya kepada atasannya yang kemudian diteruskan kepada Tim Satgas Covid-19 JIS. Sementara itu, pekerja office baik dari Jakpro, KSO maupun MK dibatasi maksimal 50 persen,” terang Iwan.
Oleh karena itu, lanjut Iwan, Jakpro dan KSO pelaksana proyek optimis pembangunan JIS akan tuntas meskipun terdapat berbagai tantangan yang tidak mudah. Termasuk adanya pandemi Covid-19 sudah lebih dari 16 bulan melanda Indonesia. Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 terus mencetak rekor baru lantaran didominasi oleh berbagai varian virus baru yang lebih cepat menular.
Meski demikian, berbagai tantangan ini memacu Jakpro bersama KSO pelaksana proyek maupun stakeholders lainnya untuk terus berinovasi, improvisasi, dan kolaborasi agar pembangunan JIS dapat terlaksana dan tuntas sesuai target.
“Jadi teman-teman di lapangan seperti konsultan, kontraktor terus berkolaborasi mencari jalan keluar dari tantangan ini,” tutup Iwan. (TP 2)
