tobapos.co – Para Atlet peserta PON asal Sumatera Utara diharapkan dapat menyumbang juara umum pada Pekan Olahraga Nasional 2024 mendatang.
Harapan Gubernur Edy Rahmayadi saat membuka Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut tahun 2021 di Hotel Mutiara Berastagi, Jalan Peceren, Berastagi, Karo, Rabu (27/1/2021).
Namun begitu, lanjut Edy harus menjunjung tinggi sportifitas dan menjadi prioritas, ujarnya.
“Saya sampaikan sportivitas adalah prioritas kualitas yang kita harapkan, jangan memaksakan kita menang tapi dicemooh orang,” kata Gubernur.
Pelaksanaan pembinaan PON dihadiri Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian.
Jadi untuk meraih juara umum nantinya, para atlet harus mempersiapkan saat bertarung, terutama mempersiapkan para atlet yang handal dan prima di medan laga.
“Saya harap atlet-atlet yang akan berlaga di PON 2024 disiapkan agar meraih prestasi demi kebanggan Sumut yang kita cintai ini,” harap Gubernur dalam siaran Diskominfo Sumut.
Gubernur juga menyampaikan guna menunjang pelaksanaan PON 2024, Pemerintah Provinsi tengah menyiapkan pembangunan Sport Centre di lahan seluas 300 hektare di Desa Sena, Deliserdang. Diharapkan, pada April 2023 Sport Centre selesai dibangun, sehingga siap digunakan pada PON 2024.
“Mudah mudahan semua berjalan lancar, Insya Allah, bulan April 2023 sudah selesai, ini kebanggaan kita, bukan hanya rakyat Sumut, namun juga bangsa Indonesia,” ujar Edy Rahmayadi.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan Pemprov Sumut guna mendukung PON 2024. Terutama dalam hal mempersiapkan sport centre. Menurutnya tanpa dukungan pemerintah daerah mustahil olahraga akan maju.
“Saya sangat gembira mendengar atensi Gubernur Sumut dalam rangka PON 2024 itu begitu besar dan sudah dimulai dari sekarang, oleh karenanya saya yakin koordinasi yang baik antara Sumut dan Aceh akan membuat pelaksanaan PON berjalan dengan baik pula,” katanya.
Marciano juga menyampaikan, hingga saat ini, penyelenggaraan PON 2021 di Papua masih sesuai jadwal. Pihaknya akan mencontoh penyelenggaraan event internasional yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat misalnya olimpiade Tokyo. Penyelengaraan disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, misalnya dengan meniadakan penonton. “Keselamatan atlet adalah prioritas penyelenggaraan,” ujarnya.
Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis menyampaikan ada 3 program sukses PON 2024. Antara lain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Mudah-mudahan PON 2024 adalah PON yang bermartabat,” kata John.
John juga mengatakan ada 3 agenda yang dilaksanakan dalam Musorprov Sumut tersebut. Antara lain evaluasi program tahun 2017 hingga 2021, penyusunan program 2021-2025 hingga pemilihan Ketua KONI Sumut 2021-2025.
“Pengurus baru 2021-2025 punya pekerjaan berat, ada PON 2021 di Papua dan kedua menyukseskan PON 2024 Sumut bersama Aceh,” kata John. MM
