tobapos.co – Inovasi terbaru datang dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU), mereka berhasil mengembangkan pupuk berbasis kapsul yang ramah lingkungan dan efisien digunakan.
Terobosan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia secara berlebihan.
Program MCCC
Tim PKM mahasiswa dari Fakultas Pertanian UMSU, yang dipimpin Alvinskie Wira Pratama Hsb, menciptakan pupuk organik dalam bentuk kapsul BIOFERTILIZER MODULATOR dengan metode tanam.
Pupuk kapsul ini mengandung nutrisi lengkap yang dilepaskan secara terkontrol sesuai kebutuhan tanaman, sehingga mengurangi pemborosan dan pencemaran lingkungan.
Pupuk berbasis kapsul ini memudahkan pecinta tanaman hias dalam aplikasi karena dosisnya sudah terukur dan pelepasan nutrisinya berlangsung secara bertahap,” ujar Alvinskie Wira Pratama Hsb.
Selain itu, jelasnya, kami menggunakan bahan organik dari limbah pertanian sehingga lebih ramah lingkungan dan mendukung pertanian berkelanjutan.”
Proses pembuatan pupuk kapsul ini melibatkan teknologi mikroenkapsulasi yang mengemas nutrisi dalam lapisan pelindung sehingga tidak mudah terurai sebelum diserap tanaman. Hasil uji coba di media tanam percobaan menunjukkan peningkatan hasil yang lebih efektif dibandingkan penggunaan pupuk konvensional.
Dosen Pembimbing, Dr. Aflahun Fadhly Siregar Sp.,Mp. menambahkan, inovasi ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi pecinta tanaman hias, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan pada tanaman hias, dan tanah media tanam akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan.
“Kami berharap produk ini dapat segera dikembangkan dan diproduksi secara massal.” jelasnya.
Prestasi ini telah mendapatkan dukungan berupa pendanaan oleh Kemdiktisaintek dan sedang dalam proses persiapan menuju PKP 2 tahap finalisasi dalam PKM.
Dengan terobosan pupuk berbasis kapsul ini, masa depan pertanian Indonesia diharapkan semakin cerah dengan metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan. (Rel/TP)