tobapos.co – Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertepatan saat ini, onggokan sampah masih menjadi pemandangan buruk melihat aliran Sungai Kera. Mungkin terparah berada di kawasan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, terpantau sampah nyaris menyumbat total aliran air sungai tersebut, Sabtu (5/6/2021).
Tumpukan sampah di sepanjang aliran Sungai Kera semakin menggunung, sebab sampah yang baru dibuang terhambat tumpukan yang sudah lama teronggok.
Seperti di sekitar Pajak Ikan Cemara yang menjadi batas antara wilayah Pemerintah Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Paling banyak terlihat sampah seperti kardus, botol air mineral, kantongan plastik, ranting kayu, baju bekas dan masih banyak macam sampah lainnya.
Akibatnya, air Sungai Kera setiap harinya kelihatan hitam pekat berbuih dan beraroma tak sedap. Diduga pencemaran lingkungan ini sudah dalam kategori parah.
Diperkirakan sudah puluhan tahun onggokan sampah itu berada di aliran Sungai Kera, ironinya belum ada kebijakan dari instansi terkait untuk menanganinya.
Konfirmasi wartawan media ini melaui SMS (short message service) kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Deli Serdang Artini Marpaung, hingga berita ini dimuat belum mendapat balasan.(Her)
