Demi Mencari Solusi Percepatan Penanganan Covid-19, Bobby Nasution Rela Berkantor di Kecamatan yang Masuk Zona Merah

Headline Pemerintahan

tobapos.co – Demi mencari solusi percepatan penanganan Covid-19 di Helvetia, hujan deras yang mengguyur Kota Medan tak menyurutkan langkah Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution untuk bergegas menuju Kantor Camat Medan Helvetia yang berada di Jalan Beringin X Balai Desa, Kelurahan Helvetia, Rabu (18/8/2021).

Sekira Pukul: 10.00 WIB, Bobby Nasution sudah berada di area Kantor Camat Medan Helvetia. Padahal sebelumnya Bobby melaksanakan kegiatan di kawasan Medan Tuntungan.

Menariknya, kedatangan menantu Presiden Jokowi itu ternyata tak memberi kabar untuk berkantor di Kantor Camat Medan Helvetia.

Tak ayal, Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar pun kaget, ketika mengetahui kedatangan Walikota.

“Kayak di sidak saya, karena memang tak ada info, tiba-tiba aja. Memang kemarin sudah dengar bahwa Pak Wali akan berkantor di Kecamatan yang masuk zona merah. Tak disangka ternyata ke kantor saya duluan,” kata Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar.

Setibanya di Kantor Camat Helvetia, Bobby Nasution bukannya marah atau memberi kritikan. Bobby justru mengajak seluruh pihak yang ada di sana untuk saling sharing. Apa saja yang harus dilakukan untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia.

Dengan mengikuti protokol kesehatan (Prokes), Camat dan Sekcam serta seluruh Kepala Seksi (Kasi) duduk dengan jarak aman diruang tengah Kantor Camat, yang diresmikan pada tahun 1992 silam tersebut.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean juga hadir beserta sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) dan Kepala Puskesmas.

Awalnya Bobby mendengarkan apa saja kendala yang dialami oleh pihak Kecamatan Helvetia, hingga angka positif Covid-19 di wilayah Helvetia cukup tinggi.

“Kasus positif harian pada hari Selasa (17/8/2021) di angka 473, dan sebanyak 44 kasus positif ada di Helvetia. Masalahnya apa kok belum bisa di turunkan,” tanya Bobby Nasution.

Tak bosan-bosannya Bobby menjelaskan pentingnya penerapan empat instruksi Presiden dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Tak puas dengan sharing yang hanya mengandalkan catatan di atas kertas, Bobby meminta agar staf membuka white screen projektor, hingga seluruh data terbuka yang bisa dilihat secara jelas dan akurat.

Mmenjelang siang memasuki waktu Salat Zuhur, sharing dan arahan yang disampaikan Bobby untuk sementara di jeda.

Selanjutnya selepas Zuhur Walikota mengikuti zoom meeting di ruangan Camat. Bobby kembali memimpin rapat, yang mana projektor telah terlihat dengan menampilkan data.

“Kita di sini bukan mau cari kesalahan siapapun, bukan salah Lurah, Kepling atau Camat. Tapi kita mau cari solusi bagaimana Covid-19 di Helvetia ini turun. Saya akan terus berkantor di sini sampai positif Covid-19 turun,” tegas Alumni Magister IPB Bogor itu santun.

Perhatian Bobby Nasution terhadap Kecamatan Medan Helvetia harusnya menjadi penyemangat Camat, Lurah dan Kepling. Pasalnya, tepat di hari Dirgahayu RI yang ke-76, Bobby menyerahkan dua unit mobil vaksinasi keliling. Salah satunya diberikan kepada Camat Medan Helvetia.

“Jadi vaksinasi keliling kita galakkan, bahkan sampai pintu ke pintu rumah masyarakat. Sementara ini baru tiga unit kendaraan kita untuk itu. Berikutnya akan kita tambah. Artinya vaksinasi akan kita fokuskan juga di tingkat terkecil di lingkungan agar lebih cepat dan tepat sasaran,” ungkap Bobby Nasution.

Di sisi lain, Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar yang terlihat gugup namun merasa senang dengan kehadiran Walikota di kantornya untuk membantu pihaknya dalam mencegah penyebaran Covid-19 di daerahnya.

“Kaget juga karena tiba-tiba Pak Wali sudah datang pagi-pagi ke kantor. Kami berterimakasih atas perhatian beliau sampai mau berkantor di Kantor Camat Helvetia. Tentunya ini akan memotivasi kami agar bekerja lebih keras lagi dalam mencapai target menurunkan angka positif Covid-19 di wilayah kami,” kata Andi Mario semangat. (TP – Sofar Pandjaitan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *