Akar Penyerangan-Pembakaran Mobil Wartawan: Kapolda Sumut Agar Tindak Tegas “Lembah” (2)

Headline Kriminal

tobapos.co – Marak lokalisasi narkoba sabu-sabu yang sudah seperti resmi, contohnya ‘Lembah’ di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Lalu ketika diberitakan wartawan, aksi brutal untuk  membungkam fungsi media pun kerap terjadi. Tentu saja ini bila lambat dituntaskan pihak kepolisian bisa mencoreng yang namanya kemerdekaan Pers di Sumut. Rabu (13/3/2024).

Seperti baru-baru ini dialami  wartawan tobapos.co Tomi Nainggolan. Dimana, saat di rumah keluarganya, dia diserang dianiaya tiga orang yang dibiayai pria bernama Hartoyo alias Oyok (foto-kanan). Kemudian tiga hari kemudian, mobil yang terparkir di depan rumah kerabat Tomi dibakar dengan bom molotov, menyebabkan mobil hangus seratus persen, dua orang luka bakar.

Masih beruntung, ketiga pelaku dapat segera ditangkap Polda Sumut melalui petugas Ditreskrimum- Subdit III Jatanras, meski otak dan sebagai donatur dari aksi tersebut Hartoyo alias Oyok masih diburon hingga saat ini.

Dari itu, korban dan sejumlah organisasi jurnalis mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi segera menindak tegas lokasi narkoba sabu-sabu yang sering disebut “Lembah” itu. Pasalnya, pemberitaan terkait “Lembah” itulah yang merupakan akar penganiayaan hingga pembakaran mobil wartawan.

Baca juga

Ironinya, “Lembah” yang berada di Gang Mushola, di bantaran sungai, kini malah semakin besar, seolah kebal hukum. Meski beberapa kali digrebek petugas, faktanya penjualan sabu-sabu hingga penyediaan sewa alat hisap dan tempat mengkonsumsinya semakin merdeka tanpa penindakan tuntas.

Menunjukkan lagi lokasi narkoba “Lembah” dinilai sudah terkoneksi dengan oknum-oknum petugas,  sarana perjudian jenis mesin seperti tembak ikan, jekpot dan macam lainnya pun banyak beroperasi disana.

Mengingatkan, sekitar 20-30 bandar saat terang hari di lokasi disebut “Lembah” itu selalu piket menunggu pasien pembeli sabu-sabu. Dari pagi hingga sore, satu bandar bisa menjual diperkirakan sumber seberat 30 sampai 50 gram sabu-sabu. Malam hari akan lebih ramai, mirip di pajak atau pasar tradisional.

Akan informasi berharga di atas yang diperoleh wartawan, dengan lokasi “Lembah” yang sudah berbulan-bulan aktif, kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun sudah dicoba dikonfirmasi, kemudian Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut Kombes Pol Yemi Mandagi dan Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan.  Namun hingga berita ini dimuat belum membalas.

Seperti diketahui, dari tahun 2022 hingga saat ini Sumatera Utara belum turun dari peringkat tertinggi penyalahgunaan narkoba   dari seluruh provinsi di Indonesia. Belum ada strategi jitu dari pihak berwenang mengatasinya. Mampukah diraih cita-cita  Indonesia Emas 2045 bila generasinya banyak yang rusak  ketergantungan narkoba? (MR/bersambung/foto-ils)

2 thoughts on “Akar Penyerangan-Pembakaran Mobil Wartawan: Kapolda Sumut Agar Tindak Tegas “Lembah” (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *