tobapos.co – MTQ N ke 52 Tingkat Kota Pematangsiantar yang diselenggarakan 10 sampai 13 Maret 2020 lalu, di Lapangan Haji Adam Malik disebut masih meninggalkan hutang kepada pemilik alat musik dan teratak bernama Yogi. Selasa (09/06/2020).
“Iya bang, punya kami soundsystem dan teratak belum dibayar sisanya bang, itu pun kami menunggu lama bang,” ucap Yogi menambahkan, totalnya kekurangan yang belum dibayar sebesar Rp 12 juta.
Lanjut Yogi, “Saya selaku pemilik sound system merasa dirugikan karna belum dibayar uang sewa soundsystem serta teratak juga bang. Apalagi saya juga mau membayar gaji anggota saya 10 orang. Dan uda berapa kali saya menghubungi salah satu panitianya selalu mendapat jawaban yang tidak pasti bahkan selalu buang badan”ucapnya
Masih dengan yogi,”apalagi itu bang acara keagamaan aja sudah dibuat mereka seperti ini,bagaimana kalau acara lainnya dan Kami juga sudah Bertanya Kepada Pihak Kabag Kesra Kota Pematangsiantar Katanya Sudah keluar dana nya,namun kenapa pihak panitia tidak membayarnya kepada kami,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, Hamam Sholeh Selaku Seksi Tempat mengatakan, “Kami tidak tau karna tidak boleh kami memegang dana itu, malah saya menyumbangkan 10 juta, tetapi dikembalikan 5 juta, tapi tidak apa apa itu kan acara MTQ, nanti saya menjumpakan kalian dengan pihak panitia,” ucapnya.
Untuk hal ini diminta kepada panitia acara MTQ Siantar haruslah menjaga marwah karena membawa nama Walikota Pematangsiantar. (Galung)