tobapos.co-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi, menyampaikan bahwa persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini telah dilakukan dengan maksimal. Ia menegaskan pentingnya pemahaman jamaah haji terhadap ketentuan visa, termasuk masa berlakunya yang tiga bulan sejak penerbitan dan kewajiban meninggalkan Arab Saudi sebelum visa habis masa berlakunya.
Ahmad Qosbi juga menyatakan bahwa biaya pelaksanaan ibadah haji untuk tahun ini telah disesuaikan dan lebih terjangkau. Rata-rata jamaah dari Sumut hanya perlu membayar sekitar Rp 22 juta setelah dikurangi setoran awal, yang tergolong murah dibandingkan biaya umrah
Dari sisi masyarakat, penerimaan terhadap persiapan ini umumnya positif. Tokoh masyarakat dan para calon jamaah merasa terbantu dengan sosialisasi yang dilakukan Kemenag Sumut terkait prosedur dan persyaratan haji, serta upaya penanganan kendala kesehatan bagi jamaah yang transit di Bandara Kualanamu
Tokoh politik dari komisi-VIII DPR RI apresiasi-sumut layani jemaah haji technical landing. Begitu juga anggota DPD RI H Dedy Iskandar Batubara saat mengunjungi ratusan jamaah pada Kloter 12 belum lama ini menyebut pelaksanaan menunjukkan kesiapan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran ibadah haji tahun ini.
Antusiasme masyarakat, khususnya para jamaah haji, dalam menunaikan rukun Islam kelima dapat dijelaskan melalui beberapa faktor utama:
Dikutip dari berbagai sumber di media centre haji, Kewajiban Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Menunaikan haji adalah puncak dari ibadah seorang Muslim dan tanda kepatuhan penuh terhadap perintah Allah.
Banyak muslim percaya bahwa melaksanakan haji akan menghapus dosa-dosa mereka sebelumnya dan mereka akan kembali seperti bayi yang baru lahir tanpa dosa. Pengalaman spiritual ini memberikan kedamaian batin dan kedekatan yang lebih dengan Allah.
Dikesempatan Kahumas PPIH Embarkasi Medan, Mulia Banurea mengemukakan, untuk berdoa di tempat Suci, Mekkah dan Madinah adalah kota-kota suci dalam Islam.
Lanjut Mulia Banurea mantan ketua KPU Sumut dua periode ini mengatakan, untuk menunaikan haji memberikan kesempatan bagi jamaah untuk berdoa di tempat-tempat yang memiliki nilai religius tinggi, seperti Ka’bah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang memiliki makam Nabi Muhammad.
Disana Haji juga merupakan kesempatan untuk bertemu dan beribadah bersama dengan jutaan Muslim dari berbagai belahan dunia. Ini memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antar umat Islam, menegaskan kesatuan dalam keragaman
Dorongan lain merupakan tradisi dan kebanggaan keluarga, ujar Ahmad Qosbi menimpali. Ahmad Qosbi Ketua PPIH Embarkasi Medan menjelaskan, banyak komunitas Muslim, menunaikan haji adalah prestasi besar yang membawa kebanggaan bagi keluarga dan komunitas. Jamaah yang telah menunaikan haji sering mendapat gelar kehormatan seperti panggilan pak “Haji” atau ibu “Hajjah” di depan nama mereka, menambah rasa hormat dan prestise.
Faktor-faktor ini bersama-sama menciptakan dorongan kuat bagi umat Muslim untuk menunaikan ibadah haji, meskipun perjalanan dan persiapannya bisa sangat menantang.
Pelaksanaan ibadah haji oleh jamaah asal Sumatera Utara di Embarkasi Medan pekan ini mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat setempat. Masyarakat umumnya merasa bangga dan bersyukur atas kelancaran proses keberangkatan jamaah haji yang dilakukan secara terorganisir. Pada musim haji tahun ini, sekitar 8.624 jamaah dari Sumatera Utara diberangkatkan melalui 25 kloter dari Embarkasi Medan.
Banyak warga mengapresiasi upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik, termasuk penyediaan fasilitas dan akomodasi yang memadai. Jemaah haji dari Sumatera Utara ditempatkan di wilayah Syisyah yang cukup dekat dengan Masjidil Haram di Makkah, memudahkan mereka dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
Sebagian masyarakat juga memberikan pandangan positif terhadap peningkatan fasilitas dan koordinasi yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), seperti penempatan mobil “buggy” untuk melayani jamaah lansia di embarkasi -medan-imbau-jch-sumatera-utara-kenakan-ihram-sejak-di-embarkasi
Secara keseluruhan, masyarakat Sumatera Utara menilai pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik dan berharap jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat. (MM)