Alibi Gagalnya Pembangunan Jembatan Sicanang Disebut Tidak Terbukti

Headline Korupsi

tobapos.co – Pembangunan jembatan Sicanang sejak tahun 2017 hingga 2020 tidak kunjung selesai. Sudah puluhan miliar rupiah anggaran yang dialokasikan Pemko Medan lewat APBD unit kerja Dinas PU Kota Medan untuk itu. Akan tetapi hingga saat ini Dinas PU Kota Medan masih terkesan akan melakukan retorika.

Berbagai alasan juga dilontarkan untuk melegalkan kegagalan pembangunan jembatan Sicanang tersebut. Hal tersebut dapat digambarkan dari hasil investigasi yang dilakukan LSM Suara Proletar, guna mencari informasi yang memang benar-benar dapat diterima oleh logika dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Apa mau dikata, hingga saat ini Kepala Dinas PU Medan, Sekda Kota Medan, Ketua Komisi IV DPRD Medan serta Ketua DPRD Medan masih bungkam soal klarifikasi yang kami minta,” kata ketua LSM Suara Proletar Ridwanto Simanjuntak (foto-kiri), Jumat (19/2/2021).

Namun demikian, LSM Suara Proletar mengaku tidak akan tinggal diam, sambung Ridwanto Simanjuntak, untuk melegalkan kesalahan yang terjadi, dilontarkan dalih yang antara lain menyatakan salah perencanaan. Tetapi tidak ada sanksi yang diberikan Dinas PU Medan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, penyedia jasa juga dikatakan kurang profesional.

Masih menurut Ridwanto, ada pula alibi dengan menyatakan bahwa robohnya jembatan Sicanang tersebut akibat bencana alam (keadaan kahar). Hal ini sesungguhnya terlalu mengada-ada. Karena hingga saat ini tidak ada surat yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa pasang surutnya air laut di Sicanang adalah merupakan bencana alam (force majeure).

Terkait hal tersebut diatas, hingga berita ini dibuat, pernyataan yang menyatakan robohnya jembatan tersebut adalah akibat bencana alam, Ketua LSM Suara Proletar juga menyatakan, bahwa pihaknya akan menelusuri siapa-siapa saja yang terlibat dalam pembangunan jembatan Sicanang tersebut, mulai dari perencanaan tahun 2016 hingga tahun 2020.

Terkiat informasi yang diperoleh tobapos.co dari Ketua LSM Suara Proletar ini, sempat hendak dilakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas PU Kota Medan Zulfansyah Ali Saputra, namun belum berhasil. (TP/RL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *