Transformasi Gila-gilaan Bisnis Narkotika Di Sumut, Kini Sudah Buka-Bukaan (23)

Headline Kriminal

tobapos.co – Diperkirakan sejak lima tahun belakangan, bisnis gelap narkotika di Sumut  bertransformasi gila-gilaan. Dari yang dulunya para bandar menjual sabu-sabu maupun ekstasi secara tertutup sembunyi-sembunyi, kini berani buka-bukaan, kemudian menyediakan sewa alat hisap juga lapak tempat mengkonsumsinya sekaligus.

Ironi memang, namun begitulah fakta di lapangan. Padahal secara akal sehat seharusnya peredaran narkotika semakin bisa disingkirkan menjauh dari masyarakat, tetapi tampaknya terbalik 180 derajat. Logikanya, sebab institusi yang ditugaskan
negara dalam perang membasmi peredaran ilegal narkoba  bertambah, tentunya sejalan dengan anggaran yang dikucurkan setiap tahunnya.

Sebagai contoh nyata, sebuah lokasi besar yang pantas disebut komplek, sebab memasuki tempat itu wajib melalui pos penjagaan, sering disebut ‘Jermal 15’.

Baca juga..

Disana, dari pagi sampai pagi, 24 jam para bandar bebas menjajakan sabu-sabu maupun eksatasinya kepada siapa saja yang datang, sewa alat dan tempat konsumsi berupa rumah berkamar-kamar selalu terbuka.

Baca Juga :   Putus Mata Rantai Covid-19 : Selain Vaksinasi, Kerjasama Warga Jakarta Sangat Dibutuhkan

Keberadaan tempat tersebut yang sudah mirip lokalisasi sudah berlangsung lama, meski digrebek, ditangkapi petugas, namun lucunya hanya berselang beberapa jam kemudian para bandar sudah berani menjajakan narkobanya lagi.

Kondisi itu pantas menjadi pertanyaan, mengapa bos besarnya, yang anak bocil pun tahu sering dipanggil Guntur Benget bisa selalu tak tersentuh, sampai saat kerap muncul di kawasan Jermal 15 tersebut, yang semestinya minimal dijadikan DPO bila dikembangkan dari beberapa bandqr yang ditangkap terdahulu?

Saat ini lagi, di hari Sabtu (16/12/2023), ‘week end’ dan hari-hari libur, berkilo-kilo sabu-sabu bisa dipastikan akan habis ludes terjual oleh para bandar anak buah Guntur Benget di Jermal 15.

Dari hasil bisnis narkotikanya, Guntur Benget saat ini sudah diibaratkan ‘robinhood’ oleh masyarakat seputaran disana, dari bagi-bagi sembako, menyumbangi acara pesta hingga memperbaiki sarana jalan kerap dilakukan Guntur Benget untuk menutupi kedok iblisnya bersama orang-orang maupun oknum aparat di belakangnya yang sebenarnya.

Baca Juga :   Satres Narkoba Polres Asahan Amankan Pengedar Sabu di Simpang Rambutan Desa Aek Loba

Padahal, bila terus ditelusuri semakin dalam kehidupan orang-orang di Jermal 15, khususnya di lokasi tepat sarang penjualan narkobanya, akan sangat menyayat hati, dari bocah perempuan masih SD yang dilibatkan orangtuanya sebagai pengutip uang sewa bong (alat hisap sabu) pernah ada hingga  anak-anak perempuan di bawah umur putus sekolah yang terpaksa menjadi penjajah seks.

Masih banyak lagi informasi yang akan dikumpulkan dan diangkat tim media ini terkait keberadaan Jermal 15 sebagai sarang besar  peredaran gelap narkoba dan berbagai macam kriminal pekat lainnya dari berbagai sumber layak dipercaya.

Baca juga..

Dan itu akan disajikan secara berlanjut, supaya semua pihak berani bersuara dan melawan ganasnya akibat pembiaran maraknya narkoba terlebih saat ini di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan-Deli Serdang.

Baca Juga :   Bobby Nasution Bawa Semangat Kolaborasi Hadiri Rakernas ke XV Apeksi di Padang

Sebelumnya

Jermal 15 dimaksud berada di Jalan Jermal 15/sekitarnya, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, meluas hingga ke Lahan Garapan/Eks HGU PTPN di Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, merupakan wilayah hukum Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara.

Terkait ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui  Direktur Resnarkoba Kombes Pol Yemi Mandagi sebelumnya dengan yakin mengatakan,

“Terimakasih informasinya, perlu abang ketahui sampai saat ini sdh banyak kegiatan, penggerebekan baik dari polsek, polrestabes, polda. Kemudian tempat tersebut pun tetap dalam pengawasan krn agt tetap melakukan lidik bila masih ada pasti kami tangkap. Berkenan abang bantu tunjukin yg mana tempat di jermal 15 yg masih ada narkobanya pasti kami tangkap. Terimakasih,” jelas mantan Kapolres Deli Serdang itu.

Sedangkan Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan terimakasih ata informasinya. (TIM/Bersambung/foto-Int, Ilustrasi)

1 thought on “Transformasi Gila-gilaan Bisnis Narkotika Di Sumut, Kini Sudah Buka-Bukaan (23)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *