tobapos.co – Mulai hari ini Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok, Nusa Tenggara Barat menggelar balapan internasional. Pertama ada World Superbike (SBK) dan kedua adalah Asia Talent Cup (ATC) yang diundur dari pekan lalu.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan persiapan sirkuit Mandalika untuk menggelar balapan internasional tersebut. Persiapan akhir yang dilakukan adalah Track Safety Inspection oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) yang dinilai telah berjalan dengan baik.
Tim kru dan pembalap WSBK, pihak Dorna Sports serta FIM sendiri telah tiba di Mandalika mulai Rabu (17/11/2021) lalu. Sirkuit Mandalika dilakukan Track Safety Inspection. Para kru dan pembalap melakukan track familiarization atau pengenalan Pertamina Mandalika International Street Circuit, kemarin.
“Kami merampungkan persiapan terakhir sebelum menggelar balapan, salah satunya track safety inspection oleh FIM, dan sejauh ini berjalan sesuai harapan. Kami optimistis balapan pada 19-21 November siap digelar dan akan berlangsung dengan sukses. Kami berterima kasih kepada FIM, Dorna Sports, Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam persiapan penyelenggaraan event WSBK ini,” kata Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulisnya.
Terkait marshal sebagai pendukung balapan, Ricky menegaskan persiapan marshal telah dilakukan secara intensif. MGPA dan IMI telah menyediakan marshal sesuai dengan yang dipersyaratkan untuk membantu pelaksanaan saat event WSBK berlangsung. Pelatihan dan simulasi telah dijalankan guna menambah kemampuan dan kompetensi marshal yang akan bertugas.
Sebelumnya, marshal di Sirkuit Mandlika menjadi kendala saat balapan Asia Talent Cup (ATC) yang seharusnya digelar pekan lalu. ATC akhirnya diundur ke pekan ini berbarengan dengan World SBK karena pekan kemarin marshal dinilai belum siap. Kini, MGPA memastikan marshal sudah siap.
Agenda balapan dimulai pada Jumat (19/11/2021), mulai 09.00 hingga 16.15 WITA, berupa 6 sesi free practice ATC dan WSBK, serta ATC race 1. Pada Sabtu (20/11) terdapat 8 sesi, termasuk IATC race 2 dan 3, The Supersport World Championship (WorldSSP) race 1, WSBK free practice dan race 1 yang dimulai pukul 09.00 hingga 16.30 WITA. Sementara Minggu, 21 November 2021 yang akan berlangsung dari pukul 09.00 WITA hingga 16.15 WITA, terdiri dari 7 sesi termasuk IATC race 4, WSSP race 2, final race WSBK, serta Winners’ Awards Presentation.
Selain balapan, ada side event yang berlangsung selama 19-21 November. Side event itu diisi dengan pameran otomotif, seni dan budaya lokal, pertunjukan musik, UMKM & Culinary Festival. Side event ini digelar guna memberikan hiburan bagi penonton di sela menonton balapan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal. Event ini didukung oleh UMKM lokal, artis dan seniman asal NTB serta sejumlah artis asal ibukota.
Side event di panggung Mandalika Xperiences pada Jumat (19/11) terdiri dari Culture Show dan Fireworks & 360 Hill Light Show, pada Sabtu (20/11) diisi special performance dari Marion Jola dan Gigi Band, serta Fireworks & 360 Hill Light Show. Sementara sebagai penutup pada Minggu (21/11) diisi oleh Film Akad trailer release, special performance by Pusakata, Oomleo dan Teza Sumendra, Andy Rif dan Cantika, serta Fireworks & 360 Hill Light Show.
“Kami berharap balapan dan side event yang telah kami persiapkan dapat dinikmati dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi seluruh penonton yang hadir. Untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan kelancaran selama balapan, kami menghimbau penonton agar mematuhi regulasi yang telah kami keluarkan. Kami percaya antusiasme dan dukungan dari penonton semuanya akan menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia adalah tuan rumah yang baik bagi penyelenggaraan event balap motor internasional. Sehingga akan semakin banyak event sejenis yang akan digelar di negeri kita tercinta ini,” ujar Ricky.
MGPA telah mengeluarkan regulasi menonton balap di Mandalika. Persyaratannya antara lain wajib memiliki tiket, berusia 12 tahun ke atas, sudah dua kali menerima vaksin COVID-19, serta memiliki hasil swab antigen (1×24 jam)/PCR (2×24 jam) negatif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungi.(REP/detik.com)