tobapos.co — Mantan bintang timnas Italia Antonio Di Gennaro menilai Cristiano Ronaldo lebih mengecewakan dibandingkan dengan Lionel Messi.
Gennaro, yang jadi bagian timnas Italia di Piala Dunia 1986 menyebut prestasi Ronaldo tidak sebanding dengan Messi. Hal ini merujuk kegagalan Juventus lolos ke perempat final Liga Champions.
Juventus gagal lolos babak 16 besar usai disingkirkan FC Porto dengan keunggulan gol tandang. Bianconeri menang 3-2 di leg kedua namun sebelumnya kalah 1-2 dari Porto di pertemuan pertama sehingga agregat menjadi 4-4.
“Tahun-tahun berlalu untuk semua orang, dan saya pikir Cristiano Ronaldo lebih mengecewakan daripada Messi,” kata Gennaro kepada TV RAI, seperti dikutip Sport Bible.
“Saya belum pernah melihatnya begitu tersingkir dari permainan. Dengan segala hormat kepada Porto, tetapi tersingkir seperti ini harus dianalisis dengan sangat hati-hati. Sebagai klub hebat seperti Juve, mereka harus memahami apa yang terjadi tahun depan,” sambungnya.
Penampilan Ronaldo menuai kritik tajam saat Juventus hanya mampu menang 3-2 atas FC Porto pada leg kedua 16 besar, Selasa (9/3). Selain gagal mencetak gol, CR7 juga dituduh menjadi penyebab gawang Juventus kebobolan untuk kali kedua di babak tambahan.
Gennaro juga mengklaim Ronaldo membuat kesalahan dalam menjadi pagar hidup ketika Sergio Oliveira mencetak gol tendangan bebas pada menit ke-115.
Ketika Oliveira melepaskan tembakan mendatar, Ronaldo justru melompat sambil membalikkan badannya. Aksi itu membuat Ronaldo gagal mengantisipasi sepakan Oliveira. Bola dari Oliveira meluncur deras ke pojok kanan bawah gawang Wojciech Szczesny.
Di tempat terpisah, Messi juga gagal membawa Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions usai kalah agregat 2-5 dari PSG. Pada leg kedua di Parc Des Princes, Rabu (10/3), Barcelona hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSG.
Messi sebenarnya mencetak gol penyama kedudukan Barcelona pada menit ke-37. Namun, La Pulga gagal mengeksekusi penalti pada pengujung babak pertama setelah tendangannya diblok kiper Keylor Navas.
Andai Messi sukses mengeksekusi penalti dan Barcelona memimpin 2-1 memasuki babak kedua, bisa jadi ceritanya akan di Parc Des Princes. Skuad Blaugrana bisa lebih percaya diri memasuki babak kedua dan setidaknya bisa memaksakan babak tambahan.
(sumbercnn)