Proyek Jalan Dan Jembatan  Berbiaya Rp 2,7 Triliun Dimulai, Gubsu Edy ‘Groundbreaking’ Di Desa Suka Makmur

Headline Pemerintahan

tobapos.co- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun akan selesai dibangun Tahun 2023. Anggaran ini untuk pendanaan tahun ganda (multiyears) selama 2022-2023.

“Pembangunan jalan 450 km dan jembatan ditargetkan selesai tahun 2023,” ujar Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Bambang Pardede saat Groundbreaking di Desa Suka Makmur Kutalimbaru ,Senin (27/6/2023).

Pembangunan jalan sepanjang 450 km itu, kata Edt, menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas jalan provinsi Sumut yang ditargetkan menjadi dalam kondisi mantap. ”Saat ini jalan provinsi di Sumut dengan kondisi mantap sekitar 75 persen dan 25 persen tidak/belum mantap,” katanya.

Baca Juga :   PPKM Level 4 : Makan di Warung, Pengunjung dan Pedagang Harus Sudah Vaksin

Panjang jalan provinsi di Sumut ada sekitar 3.005 km. Selain jalan, ada sekitar 389,2 meter jembatan dan 71.000 meter drainase yang juga akan dibangun.

“Pembangunan yang dilakukan melalui skema pendanaan tahun ganda serta dengan metode rancang dan bangun (design-build), pembangunan bisa lebih cepat selesai,” katanya.

Dengan melalui skema itu juga pembangunan tersebut bisa menjadi efisiensi dalam proses pengadaan dan pelaksanaannya. ”Dengan jalan yang semakin baik, maka perekonomian Sumut diharapkan bisa lebih cepat membaik setelah turun akibat dampak pandemi COVID-19,” katanya.

Edy menegaskan, mulai tahun 2022, pemeliharaan jalan provinsi akan dilakukan secara rutin dan kondisi pemakaian termasuk kualitas jalan selama 10 tahun Kalau ada kerusakan langsung akan diperbaiki sehingga akan tidak ada satu meter pun jalan provinsi yang rusak.

Baca Juga :   Pasca Pencopotan Dua Kapolda, Neta S Pane: Dimanfaatkan Sebagai Manuver Dalam Persaingan Bursa Calon Kapolri

H al itu juga diamini Bambang Pardede bahwa ruas jalan yang akan dibangun antara lain ruas jalan Kuala – Simpang Marike di Langkat (akses kawasan wisata Bukit Lawang). Ruas Jalan Tanjung Balai – Pasar I- batas Labuhanbatu Utara di Kabupaten Asahan (akses menuju sentra pertanian).

Selanjutnya, Ruas Jalan Gonting – Janji Raja di Samosir (akses KSPN Danau Toba), ruas Jalan Silimbat-Parsoburan di Toba (jalan pintas menuju KSPN Danau Toba). Selain jalan, ada sekitar 389,2 meter jembatan dan 71.000 meter drainase yang juga akan dibangun seperti Jembatan Idano Oyo, ruas Hilimbuasi – Mandrehe di Nias Barat dan Jembatan Bandar Pulo, ruas Simpang 3 Namu Unggas Tangkahan di Langkat seperti yang dijanjikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Baca Juga :   Corona Masih Tinggi, PSBB Transisi Diperpanjang, Kerumunan Dijaga Ketat

Sebelumnya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Sumut Mulyono mengatakan skema pendanaan tahun jamak memiliki manfaat yang lebih besar. “Pada prinsipnya Pemprov Sumut memberikan kesempatan yang luas untuk para penyedia barang dan jasa,” katanya.MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *