Polres Simalungun Dinilai Melempem, Dirkrimum Polda Sumut Jangan Diam Sarang Judi Tetap Beroperasi di Hinalang

Headline Kriminal

tobapos.co – Kapolda Sumatera Utara  Irjen Panca Putra Simanjuntak sepertinya agar lebih serius memerintahkan jajaran dibawahnya dalam melaksanakan tugas menindak maraknya penyakit masyarakat, perjudian.

Meski Kapolda Sumut sempat turun  memimpin penggerebekan perjudian jenis mesin di Kompleks Asia Mega Mas Medan, MMTC Deli Serdang belum lama ini, namun itu layak menjadi pertanyaan. Bagaimana dengan di lokasi lainnya yang justru semakin subur? Atau lebih pantas diistilahkan “Mati Satu Tumbuh Seribu”.

Parahnya, diinformasikan mulai dari tingkat Kapolsek hingga Kapolres melalui konfirmasi, bukannya memberikan apresiasi ataupun atensi, malah terkesan bungkam dan aktivitas melanggar hukum di sarang-sarang perjudian terus berlangsung, semakin merajalela, diduga sengaja dibiarkan.

Baca Juga :   Jukir Maafkan & Cabut Laporan Pria Ancam Patahkan Batang Leher, Bobby Nasution: Jadikan  Ini Pelajaran

Contoh kecil dari maraknya perjudian di Sumut, yakni di Desa/Nagori Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, kepada Kapolres AKBP Nicolas Dedy Arifianto telah berulangkali dikonfirmasi. Namun belum ada penindakan tegas alias melempem, sampai dia sebentar lagi resmi duduk bertugas sebagai Wadir di Ditlantas Polda Sumut.

Dari itu, tim media ini berusaha melanjutkan konfirmasi ke tingkat di atas Kapolres, yaitu ke Dirkrimum  Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, bahkan hingga kepada Irjen Panca Simanjuntak selaku Kapolda Sumut, Kamis (23/6/2022). 

Namun sepertinya sama saja, konfirmasi yang dilayangkan terkesan enggan dibalas, bagaimana lagi dengan penindakannya ?

Akan kondisi itu, dirasa miris bila terus dipertahankan, lebih luasnya bisa berdampak kepada kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri semakin menipis, akibat ulah oknum – oknum di dalamnya. (Mri)

Baca Juga :   Cegah Polemik di Masyarakat, Cabut Saja Kepgub Pejenamaan Rumah Sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *